Kamis 12 Desember 2024

DPRD Ciamis Panggil RSU DK karena Terlantarkan Pasien

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis memanggil pihak Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga (RSU DK). Pemanggilan terkait dengan banyaknya keluhan masyarakat soal pelayanan rumah sakit yang buruk.

Ketua Komisi D DPRD Ciamis, Syarif Sutiarsa mengatakan pihaknya meminta kepada RSU DK Ciamis untuk bisa melayani masyarakat. Khususnya dalam pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Selama ini banyak masyarakat yang merasa tidak puas dengan pelayanan di RS DK,” kata Syarif, Kamis (29/7/2021).

BACA JUGA: Polres Ciamis Gelar Vaksinasi Terhadap Ribuan Santri

“Karena pegawai di rumah sakit tersebut tidak melaksanakan tugasnya sesuai SOP,” dia menambahkan.

Pihak DPRD Ciamis, lanjut Syarif, meminta penjelasan Direktur RS DK terkait pelayanan yang dilakukan. “Kalau secara teori yang disampaikan memang betul, namun fakta di lapangan berbeda,” kata dia.

FOKUSJabar.id Ciamis
DPRD Ciamis saat memanggil RSU DK Ciamis. (FOTO: Budiana)

Syarif menuturkan, setiap kesalahan memang selalu ada. “Tapi kesahalan disini ada di tingkat bawah, bagaimanapun kesalahannya tetap tanggung jawab pimpinan,” Syarif menegaskan.

Untuk itu, DPRD Ciamis menekankan RSU DK tidak mengintruksikan pegawainya di atas kertas saja. “Harus dilihat juga ke lapangan agar masyarakat merasakan kepuasan itu sendiri,” dia menegaskan.

Dalam pemanggilan terkait buruknya pelayanan kesehatan tersebut, Direktur RSU DK Ciamis, dr. Muhammad Ikbal mengaku jika pihaknya akan mengevaluasi keluhan pelayanan di Rumah Sakit yang dipimpinnya.

“Kami akan membenahi setiap masukan-masukan terkait buruknya pelayanan di RS DK,” kata Ikbal.

Seeperti diketahui sebelumnya, seorang pasien non Covid-19 yang memiliki keluhan gejala sesak nafas terlantar di halaman parkir depan IGD RSU DK Ciamis, Kamis (22/7/2021) lalu. Hal karena pihak RSU mengalami keterbatasan stok oksigen dan hanya memberikan pelayanan oksigen terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 saja.

Menurut informasi yang dihimpun FOKUSJabar, pasien yang bersangkutan berasal dari Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Dia harus menunggu beberapa jam diatas mobil bak tanpa ada penanganan dari pihak RSU DK Ciamis.

(Budiana Martin/Ageng)

Berita Terbaru

spot_img