Rabu 11 Desember 2024

Bansos PPKM Darurat Rp300 Ribu Bakal Cair Pekan Ini!

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Menteri Sosial Tri Rismaharini akan menyalurkan bansos tunai (BST) saat penerapan kebijakan PPKM Darurat. Nilai bansos PPKM ini sebesar Rp300 ribu.

Bansos PPKM ini merupakan program terusan yang sebelumnya sempat dihentikan pada April lalu. Rencananya, pemerintah memberikan bansos untuk periode Mei dan Juni lalu, sehingga dana yang diterima masyarakat mencapai Rp600 ribu per penerima.

Targetnya, bansos PPKM ini bisa disalurkan mulai minggu ini atau paling lama sampai akhir minggu depan.

“Kami berharap pekan ini atau paling lambat pekan depan bansos ini dapat tersalur. Warga akan menerima Rp600 ribu sekaligus. Saya minta jangan diijonkan dan hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok saja,” kata Risma, Jumat (2/7/2021).

BACA JUGA: Diburu untuk Terapi Covid-19, Harga Ivermectin Melambung di e-Commerce

Nantinya, bansos tunai akan diberikan ke 10 juta penerima. Penyaluran bansos tunai akan dilakukan melalui kantor pos seperti sebelumnya.

“Jadi mudah-mudahan paling telat bisa direalisasikan pekan kedua bulan ini dan kami usahakan agar semua bisa tersalurkan kepada warga,” kata dia, seperti dilansir CNN.

Selain bansos tunai, pemerintah juga memberikan bansos lain berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke 18,8 juta penerima dan Program Keluarga Harapan (PKH) ke 10 juta penerima. Risma memastikan berbagai permasalahan data penerima bansos sudah diselesaikan pemerintah.

Permasalahan itu menyangkut nama penerima bansos di data bank yang tidak sinkron dengan nama di Nomor Induk Kependudukan (NIK). Masalah lain berkaitan dengan penerima yang namanya hanya dua kata, padahal data bank membaca seharusnya minimal tiga kata, dan lainnya.

“Soal data penerima bansos sudah dibersihkan kemarin, tapi ada 3,6 juta yang ‘nyangkut’ di bank dan tadi sudah di-clear-kan dalam rapat,” jelasnya.

Risma mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran tambahan senilai Rp2,3 trilyun untuk dua kali penyaluran bansos PPKM Darurat.

“Sebetulnya ada total tambahan sebesar Rp6 triliun untuk penyaluran selama dua bulan, tapi kita masih punya uang spare sebanyak Rp3 triliun sekian,” pungkasnya.

(Agung)

Berita Terbaru

spot_img