JAKARTA,FOKUSJabar.id: Lea Ciarachel buka suara terkait peran menjadi istri ketiga yang berumur 15 tahun di sinetron Zahra.
Lea Ciarachel mengatakan, alasan dirinya menerima peran kontroversi itu murni untuk belajar akting.
“Selama syuting aku merasa nyaman di lokasi dengan senior-senior yang sangat baik dan aku mengambil peran ini tidak dari paksaan siapa pun, murni karena aku ingin belajar akting dan berkarya di dunia entertainment,” kata Lea.
Dia pun memimta maaf apabila ada kesalahan. Selanjutnya ia mengucapkan kata perpisahan.
“Dari hati yang terdalam aku ingin minta maaf bila ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Aku pamit dulu dari Zahra ya,” kata Lea.
BACA JUGA: Lady Gaga Mengaku Pernah Diperkosa Hingga Hamil di Usia 19 Tahun
Lea Ciarachel pun meminta netizen untuk selalu menonton sinetron Zahra. Ia berharap mereka semua menantikan karya terbarunya.
“Jangan lupa untuk terus saksikan Zahra setiap hari. Jangan lupa tunggu aku di judul MKF yang terbaru. Makasih,” ujar Lea.
Sebekkumnya, Sinetron Zahra menuai banyak protes. Hal itu dikarenakan dalam tayangan tersebut dianggap mempertontonkan pedofilia.
Zahra sendiri menampilkan cerita pernikahan dini. Di sinetron tersebut ada seorang pria yang punya tiga istri.
Yang menjadi masalah yakni istri ketiga dalam cerita itu yakni Zahra yang diperankan oleh artis berusia 15 tahun.
Zahra juga dikisahkan masih duduk di bangku SMA. Ia dipaksa menikah dengan pria bernama Pak Tirta yang diperankan Panji Saputra.
(Agung)
