GARUT,FOKUSJabar.id: Bupati Garut, Jawa Barat (Jabar), Rudy Gunawan mengatakan, perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Yakni fokus terhadap penyelamatan dan pemulihan akibat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Hal itu Bupati sampaikan dalam acara Forum Konsultasi Publik Perubahan RPJMD Kabupaten Garut tahun 2019-2024 di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, KecamatanTarogong Kaler, Kamis (28/1/2021).
Menurut Bupati, pihaknya akan fokus terhadap rescue dan recovery karena sudah anjlok terdampak Covid-19.
BACA JUGA: Bupati Garut Umumkan Nurdin Yana Sebagai Sekda, Senin (1/2/2021) Dilantik
“Rescue dulu, sekarang masih ke recovery selanjutnya penyelamatan dan percepatan karena memang sekarang kita sudah anjlok. Kita rescue dulu terus bertahan recovery, mungkin tahun depannya kita sudah ke arah lebih baik lagi,” kata Bupati.
Rudy menyebut, Covid-19 berdampak pada turunnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 0,01 karena angka kemiskinan naik.
Meski begitu, ada beberapa program unggulan yang saat ini sedang dilakukan. Di antaranya, pembangunan Jalan Lingkar Cipanas Rp39 milyar, GOR Akuatik (Rp35 milyar) serta GOR Atletik dan Sepakbola Rp20 milyar.
Wakil Ketua DPRD, Muhammad Romli mengatakan, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk melalukan perubahan RPJMD.
“Ini merupakan momen yang sangat strategis bagi kita untuk memperoleh masukan penyempurnaan rancangan awal perubahan RPJMD 2019-2024 sebagi dokumen yang memuat kerangka kebijakan perencanaan pembangunan daerah lima tahun yang sekaligus merupakan penjabaran visi misi serta program Bupati-Wakil Bupati yang berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Garut tahun 2005-2025 dan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) 2011 – 2031,” singkat Romli.
(Andian/Bambang)
