Kamis 12 Desember 2024

Bank bjb Sukses Pertahankan Kinerja Positif Jelang Akhir 2020

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bank bjb sukses mempertahankan kinerja positif dan konsisten menjelang tutup tahun 2020. Bahkan di tengah tantangan yang memaksa banyak perusahaan mengalami stagnasi, bjb terus melaju dan bertumbuh.

“Capaian kinerja ini menunjukkan daya tahan dan fleksibilitas bank bjb dalam situasi pandemi,” kata Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Selasa (27/10/2020).

Berdasarkan ekspose dalam Analyst Meeting Triwulan III 2020, bank bjb secara konsolidasi berhasil memperoleh laba bersih Rp1,2trilyun selama paruh ketiga tahun 2020 atau tumbuh sebesar 5,9 persen year-on-year (y-o-y).

Pertumbuhan laba tersebut, kata Yuddy, dihasilkan dari total nilai aset bank bjb yang juga tumbuh sebesar 19,4 persen y-o-y menjadi Rp147,6 trilyun.

Dalam peningkatan asset, dana pihak ketiga bank bjb pun berkontribusi dengan peningkatan yang cukup signifikan, yakni 17.3 persen menjadi 147.6 trilyun.

Kendati begitu pertumbuhan itu dapat dilakukan dengan efisien melihat rasio biaya dana yang berhasil ditekan menjadi 5.0 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 5.4 persen.

BACA JUGA: Bank bjb Jalin Kesepakatan Kredit Produktif dengan KADIN Jabar

Penyaluran kredit yang menjadi profit driver pada Triwulan III 2020 tumbuh 8,7 persen y-o-y dengan nilai total Rp94,6trilyun. Jumlah pertumbuhan total kredit yang ditorehkan bank bjb berada jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 1,24 persen per Agustus 2020.

Pertumbuhan kredit ini diiringi membaiknya rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang turun 25 BPS dari tahun lalu menjadi 1,5 persen jauh di bawah rata-rata NPL industri perbankan nasional sebesar 3,2 persen per Agustus 2020.

Lebih lanjut Yuddy mengatakan bahwa capaian positif itu tidak terlepas dari bisnis model bank yang taha menghadapi dinamika perekonomian.

“Buktinya bank bjb mampu memanfaatkan momentum penuh tantangan di masa pandemi dengan langkah meyakinkan,” kata Yuddy.

Pencapaian tersebut juga dapat memberikan keyakinan positif kepada para masyarakat dan investor terhadap kinerja bank bjb di masa yang akan datang.

Menurut dia, pertumbuhan positif ini sangat patut disyukuri di tengah situasi penuh tantangan ini. Di sisi lain pencapaian ini juga sebagai pertumbuhan kematangan bank bjb dalam menghadapi situasi penuh tekanan yang diperoleh sebagai buah kerja keras dan implementasi strategi serta visi adaptasi perseroan dalam menyongsong perubahan.

Selama Triwulan III 2020, strategi bank bjb berfokus pada optimalisasi fungsi intermediasi perbankan dalam rangka menyukseskan program stimulasi PEN. Sebagian besar daya dan upaya perseroan dikerahkan untuk mengakselerasi pembiayaan dalam rangka pemulihan ekonomi.

“Ikhtiar ini diintegrasikan dengan langkah bisnis perusahaan melalui program kunci bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera) yang didukung penuh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Hasilnya, tak mengecewakan,” kata dia.

Perusahaan sanggup membayar tuntas kepercayaan pemerintah dengan berhasil melipatgandakan penyaluran melebihi target dari dana penempatan pemerintah sebesar Rp2,5 trilyun. Per 18 Oktober 2020, total nominal fasilitas kredit PEN yang disalurkan bank bjb mencapai Rp5,3 trilyun alias 106 persen dari target.

Di sisi lain ekspansi pembiayaan di luar pos dana PEN juga terus mengalir pada sektor produktif. Aliran kredit terjadi di seluruh segmen, baik korporasi & komersial, UMKM, maupun konsumer yang masih menjadi captive market. Perseroan juga tetap memperhatikan kualitas kredit dengan berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian.

Langkah ringan perusahaan ditopang pula oleh strategi digitalisasi layanan yang sudah difokuskan sejak awal tahun. Digitalisasi layanan perbankan ini meliputi pembaruan pada rumah aplikasi mobile banking bjb DIGI, penyertaan teknologi QRIS, dan kelahiran uang elektronik perseroan bjb DigiCash.

“Langkah digitalisasi ini membuahkan hasil positif di tengah Covid-19, di mana transaksi digital bank bjb menggenjot perolehan fee based income di tahun 2020,” kata Yuddy.

Dengan situasi berjalan ini, bank bjb semakin optimis dan percaya diri menghadapi kuartal akhir di pengujung tahun 2020. Perseroan memastikan aktivitas bisnis ekspansif tidak akan mengendur demi mengakselerasi target-target dan menjaga ritme usaha yang juga diarahkan agar terus berkontribusi terhadap kebangkitan ekonomi nasional.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img