spot_img
Sabtu 20 April 2024
spot_img
More

    Bank bjb Jalin Kesepakatan Kredit Produktif dengan KADIN Jabar

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Bank bjb menjalin kesepakatan penyaluran kredit produktif dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jabar. Kesepakatan terwujud melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (22/10/2020).

    Penandatanganan kerja sama dihadiri oleh Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, Direktur Komersial & UMKM bank bjb Nancy Adistyasari, Direktur Operasional bank bjb Tedi Setiawan, Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan bank bjb Isa Anwari, Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, dan Ketua Umum KADIN Jabar Cucu Sutara.

    Ilustustrasi. (web)

    Yuddy Renaldi mengatakan, kerja sama ini bakal menjadi sarana penguatan permodalan yang dapat dimanfaatkan seluruh anggota KADIN untuk mendongkrak bisnis.

    “Bank bjb siap menyalurkan kredit produktif kepada anggota KADIN Jabar untuk menopang rencana usaha mereka. Dengan peran besar eksponen KADIN sebagai motor penggerak ekonomi, kemitraan strategis pembiayaan produktif di berbagai sektor usaha ini akan berdampak luas dan berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian daerah,” kata Yuddy.

    BACA JUGA: Debitur Kredit bjb Mesra di Bogor Dibekali Pelatihan

    Dengan terjalinnya kesepakatan ini, bjb menjaminkan dukungan penuh terhadap KADIN dengan pemberian kemudahan dalam pengelolaan keuangan dan kegiatan usaha melalui bjb Cash Management Service yang merupakan layanan terintegrasi bagi pengusaha.

    Layanan bjb juga mendukung semua anggota KADIN Jabar dalam memanfaatkan fasilitas digital banking yang lebih transparan, cepat dan akurat dengan didukung oleh jaringan bjb di seluruh pelosok Jabar melalui channel bjb mesin electronic data capture (EDC), anjungan tunai mandiri (ATM), fasilitas SMS banking, internet banking, bjb Mobile, dan fasilitas electronic bankinglainnya yang terus dikembangkan oleh bjb.

    Selain itu, kerja sama ini juga bakal meningkatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) khususnya CASA, menambah NoA tabungan dan fee based income, serta optimalisasi penyaluran kredit segmentasi komersial maupun UMKM yang menguntungkan bagi bjb.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img