BANDUNG, FOKUSJabar.id: Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Barat berharap Kota Bandung kembali melahirkan atlet bulutangkis potensial dan berprestasi hingga level internasional. Hal itu disampaikan Wakil Ketua I PBSI Jabar, Prof. Herman Subarjah saat Musyawarah Kota (Muskot) PBSI Kota Bandung 2020 di Aula KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta Kota Bandung, Sabtu (29/8/2020).
“Perjuangan untuk menjadikan muskot ini berlangsung cukup alot sesuai dengan dinamika dan perkembangan yang terjadi. Itu sudah masa lalu dan muskot ini untuk menentukan nahkoda pembinaan bulutangkis di kota Bandung selanjutnya,” ujar Prof. Herman.
Selama ini, lanjut dia, Kota Bandung merupakan salah satu kota pusat pembinaan bulutangkis di Indonesia. Di Jabar sendiri, Kota Bandung merupakan penyangga serta penyumbang atlet bagi tim nasional bulutangkis Indonesia di berbagai ajang internasional.
“Di indonesia, ada sekitar lima kota yang menjadi penyangga prestasi bulutangkis Indonesia. Selain Kota Bandung, ada DKI Jakarta, Kudus, Solo, dan Surabaya. Rata-rata atlet bulutangkis di Pelatnas berasal dari lima kota tersebut,” kata dia.
BACA JUGA: Hari ini, Polemik Organisasi PBSI Kota Bandung Berakhir
Dengan terbentuknya kepengurusan PBSI Kota Bandung melalui muskot ini, lanjut dia, diharapkan pembinaan pun kembali berjalan dan bergairah lebih baik lain. Ketua terpilih nanti serta jajaran kepengurusannya diharapkan punya keinginan lebih untuk mencetak atlet level nasional dan internasional.
“Tantangan ini memang cukup berat, tapi dengan kekompakan dan kebersamaan, kami yakin Kota Bandung akan kembali menjadi pemasok atlet bulutangkis nasional dan internasional. Semoga muskot ini bisa menghasilkan kepengurusan sesuai dengan harapan kita serta bisa bekerjasama dengan stake holder lain,” ujar dia.
(Ageng)
