Kamis 12 Desember 2024

68 Juta Peserta Didik Indonesia Terdampak Covid-19

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Sebanyak 68 juta peserta didik mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia terdampak dan terpaksa belajar dari rumah akibat pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini terungkap saat diskusi daring yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Selasa (4/8/2020).

“Secara global terdapat 1,25 milyar peserta didik di dunia yang terdampak, sekitar 5,44 persennya berada di Indonesia atau sekitar 68 juta,” kata Direktur Jenderal PAUD dan Dikdasmen Kemendikbud Jumeri.

Dari jumlah total peserta didik yang terdampak, 10 persen atau sekitar 6,87 juta merupakan peserta didik PAUD yang hingga kini masih terus belajar dari rumah.

BACA JUGA: Soal Obat Covid-19, Warga Diimbau Selektif Dan Kritis

Selain jumlah anak didik yang terdampak Covid-19, Kemendikbud pun mencatat sebanyak 13 juta orang menjadi pendidik di rumah selama pandemi.

“Karena selama belajar dari rumah ini, 75 persen tanggung jawabnya di orang tua dan 25 persen tanggung jawab guru PAUD,” kata Jumeri.

Kemudian terdapat pula 542 guru PAUD yang bekerja dari rumah serta sebanyak 203 ribu guru menerapkan kebijakan belajar dari rumah.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kemendikbud, 10 ribu guru PAUD di Indonesia dan tersebar di 34 provinsi ditemukan jika metode belajar dari rumah sekitar 35 persen lebih merupakan penugasan orang tua.

“Jadi guru PAUD memberikan tugas pada orang tua untuk bisa melakukan pembelajaran kepada putra dan putrinya,” ujar Jumeri menambahkan.

Selanjutnya, hasil survei pun menemukan sebanyak 19,90 persen metode pembelajaran didapatkan dari TVRI sebagai televisi nasional.

Pendidikan anak usia dini penting untuk diperhatikan dengan baik. Sebab, pada periode tersebut, orang tua dan guru memiliki kesempatan mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

(Ageng/ANT)

Berita Terbaru

spot_img