BOGOR,FOKUSJabar.id: Delapan orang warga Kota Bogor terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) pada Senin (3/8/2020). Kasus positif di Kota Hujan itu pun menjadi 301 kasus.
“Untuk kasus positif sembuh hari ini tambah empat kasus, sehingga seluruhnya menjadi 202 kasus atau 67,10 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno di Kota Bogor, Senin (3/8/2020).
Menurut Retno, dengan tambahan delapan kasus positif baru serta empat kasus positif yang sembuh, kasus positif dalam perawatan seluruhnya menjadi 78 kasus.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor Dedie A Rachim, mengatakan, tambahan delapan kasus positif baru tersebut merupakan hasil penelusuran penyebaran Covid-19 pada kluster keluarga yang terkonfirmasi positif.
BACA JUGA: KPK Panggil Mantan Anggota DPRD Kota Banjar
Di Kota Bogor saat ini ada lima kluster Covid-19 dari rumah tangga. Yakni kluster keluarga Rimba Mulya, kluster keluarga Semplak, kluster keluarga Cimanggu City, kluster keluarga Sukadamai, dan kluster keluarga Banjarjati.
Selain yang terkonfirmasi positif Covid-19, Dinkes Kota Bogor pun mencatat suspek atau pasien dalam pengawasan (PDP) yang seluruhnya berjumlah 2.337 pasien.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.170 dinyatakan telah sembuh, 87 pasien masih dalam pengawasan, serta 80 pasien dinyatakan meninggal dunia.
“PDP yang meninggal dunia dan hasil tes usapnya (swab) negatif disebut suspek meninggal, sedangkan PDP yang meninggal dunia tapi belum diusap disebut probable,” kata Retno.
Selain itu, lanjut Retno, terdapat juga warga yang terdata memiliki kontak erat dengan kasus positif Covid-19 sebanyak 892 orang. Dari jumlah tersebut, 806 orang dinyatakan sudah selesai pemantauan dan 86 orang masih dalam pemantauan.
“Pada Senin ini kontak erat tambah lima lagi, sedangkan kontrak erat yang telah selesai pemantauan ada empat orang,” ujar dia.
(Ageng/ANT)