BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim Satuan Tugas (Satgas) Pemeriksa Hewan Kurban Kota Bandung telah melakukan pemeriksaan terhadap 12.806 ekor hewan kurban yang tersebar di 24 kecamatan di Kota Bandung. Pemeriksaan dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah yang jatuh pada 31 Juli mendatang.
“Itu pemeriksaan sampai tanggal 27 kemarin, kalau tahun kemarin mencapai 22 ribu hewan kurban,” kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar di Balai Benih Ikan Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/7/2020).
Gin gin mengatakan, untuk sapi, tim satgas sudah melakukan pemeriksaan kepada 3.828 ekor sapi. Sedangkan untuk domba, 8.978 ekor.
Lebih lanjut Gin gin mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan di lapangan, tim satgas menemukan cukup banyak hewan yang tidak sehat. Diantaranya karena memiliki penyakit ringan dan belum memenuhi cukup umur.
BACA JUGA: Beli Hewan Kurban Mudah Lewat Aplikasi Pos Giro Mobile
“Sapi yang sehat 3.653 ekor sedangkan tidak sehat 175 ekor. Kalau domba yang sehat 7.721 ekor dan tidak sehat 1.257 ekor. Yang tidak sehat rata-rata karena cacingan, sakit mata, diare, sakit kulit, betina, cacat, patah kaki hanya satu ekor, dan paling banyak belum cukup umur,” ujar Gin Gin menuturkan.
Menurut Gin gin, setiap hewan yang layak untuk kurban minimal harus memenuhi lima syarat. Yakni sehat, tidak cacat, tidak kurus, kelamin jantan, dan cukup umur (untuk sapi minimal dua tahun, kambing minimal satu tahun).
“Yang sehat kami berita tanda kalung sehat warna ijo, yang tidak sehat kami pindahkan tempatnya,” ujar dia.
(Yusuf Mugni/Ageng)