Minggu 12 Januari 2025

Bansos Tahap II Sebanyak 1,3 Juta Paket Selesai Tiga Hari Kedepan

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Penyaluran paket bantuan sosial (bansos) Provinsi Jawa Barat tahap II II bagi warga terdampak Covid-19 bakal terserap masksimal dalam tiga hari kedepan.

Dengan demikian Ketua Divisi Logistik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar yang Mohammad Arifin Soedjayana mengatakan, penyaluran bansos tahap II lebih cepat dibanding dengan bansos tahap I.

Dalam catatannya hingga Rabu (22/7/2020) kemarin, 921.000 paket bansos dari total 1.392.407 paket bansos provinsi sudah tersalurkan. Bahkan ada beberapa kabupaten/kota yang sudah mencapai hampir 100 persen penyelurannya antara lain, Kuningan, Purwakarta, Kota Sukabumi, Kota Cirebon dan Kota Bekasi.

“Sementara daerah yang sudah 98 persen Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kota Cimahi, Bahkan, Kota Banjar itu sudah 95 persen, hari ini bisa 100 persen,” Arifin yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) Jabar.

Selain itu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten  Sumedang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Tasikmalaya penyerapannya sudah di atas 80 persen, sedangkan sisanya antara 60-70 persen.

“Kami terus melakukan percepatan secara quantity paket bansos terus di drop ke kabupaten/kota,” katanya.

Arifin mengatakan, penyaluran rampung seluruhnya 25 Juli 2020 mendatang, meskipun ada keterlambatan penyaluran dari target yang seharusnya selesai 22 Juli 2020 kemarin. Kata Arifin Keterlambatan akibat terjadi akibat kendala pendataan penerima bantuan, khususnya di awal penyaluran.

Bansos fokusjabar.id
Penyaluran Bansos Jabar. (Ist)

BACA JUGA: Polisi Periksa 55 Kasus Penyelewengan Dana Bansos Covid-19

“Meski begitu, pihak Bulog sendiri telah menyelesaikan dropping paket bantuan untuk kemudian disalurkan oleh PT Pos. Karena sempat terlambat dropping selama dua hari, PT Pos pun meminta waktu tambahan dua hari hingga tanggal 24 atau 25 Juli 2020,” katanya.

Arifin menambahakan, hasil dari evaluasi tahap II lebih baik selainya waktunya lebih cepat juga peket yang dikembalikan oleh penerima hanya 0,12 persen, sedangkan tahap pertama bantuan disalurkan selama 65 hari dengan julmah paket yang dikembalikan atau retur mencapai 1.745.

“Adapun retur karena alamat tidak lengkap, meski sudah di-cleansing. Tapi lainnya pada tahap dua ini lebih baik dan lebih bagus dari tahap pertama,” kata Arifin.

Sementara untuk rencana penyaluran paket tahap III masih dalam kajian, mulai komoditi paket hingga kemungkinan penyaluran diperpanjang karena pandemi Covid-19 belum dapat diprediksi kapan berakhir.

“Rapat dengan dewan ada keinginan seperti provinsi lain, bantuan diperpanjang tapi jumlah paket dikurangi, tapi hal itu belum diputuskan,” kata dia.

(Antik)

Berita Terbaru

spot_img