BANJAR, FOKUSJabar.id: Takut dikaitkan dengan Covid-19, warga Kota Banjar yang terjangkit Chikungunya enggan diperiksa ke rumah sakit. Salah satunya Firman, dirinya khawatir penyakitnya akan dikait-kaitkan dengan Covid-19, sehingga dia memilih berobat ke klinik swasta.
“Saya takut kalau harus berobat ke rumah sakit. Apalagi sekarang lagi Covid-19,” kata Firman, Rabu (8/7/2020).
Bahkan, kata dia, banyak tetangganya yang Chikungunya enggan memeriksakan penyakitnya ke rumah sakit karena takut dikait-kaitkan dengan Covid-19.
BACA JUGA: Gugus Tugas Covid-19 Banjar Gelar Tes Swab di Bahu Jalan
Sementara itu Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Banjar dr.Agus mengatakan, saat ini ada sekitar 55 orang di wilayah Kecamatan Purwaharja dan 19 orang di Kecamatan Banjar terjangkit Chikungunya.
“Kecamatan lain belum ada data yang masuk,” kata Agus.
Kaitannya dengan warga yang enggan berobat ke rumah sakit atau Puskesmas, pihaknya akan melakukan penyelidikan Epidemiologi sekaligus mengedukasi masyarakat terkait penyakit Chikungunya.
(Budiana/LIN)
