BANJAR, FOKUSJabar.id: Tim Saber Pungli Kota Banjar mengamankan dua orang pelaku pungli di sekolah, Jumat (12/6/2020). Dua orang tersebut. yakni kepala sekolah berinisial AH dan bendahara sekolah inisial Er. Tim pun tidak menampik adanya dugaan Pungli di salah satu SMP Negeri Kota Banjar.
Ketua Saber Pungli Kota Banjar Kompol Ade Najmulloh mengatakan bahwa ada dua orang diamankan saat OTT digaan Pungli di salah satu SMPN Kota Banjar.
BACA JUGA : PPDB Dipantau Langsung Tim Saber Pungli
“Ini masih dugaan, tapi kami membenarkan adanya 2 orang yang diamankan saat kami lakukan OTT,” kata Ade.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus Pungli di sekolah tersebut. Adapun barang bukti yang diamankan saat OTT, yakni berkas-berkas dan uang tunai.
Sementara itu, AH mengakui adanya Pungli sebesar Rp350 ribu. Dia mengatakan bahwa uang itu akan digunakan untuk kebutuhan siswa dan perpisahan akhir sekolah.
“Total yang diterima Rp350 ribu, Rp200 ribu untuk kebutuhan laminating, map, ijazah, medali dan potocopy. Itu semua tidak di-cover oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan itu pun sudah dimusyawarahkan dengan orangtua siswa juga komite sekolah. Sedangkan Rp150 ribu untuk biaya perpisahan,” kata AG.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar dan Menangah Disdik Kota Banjar Ahmad Yani mengaku terkejut mendengar informasi adanya Pungli tersebut. Terlebih dirinya sudah mengimbau sekolah agar tidak terlalu membebani peserta didik.
“Saya sudah mengimbau agar setiap ada pembiayaan yang tidak langsung sampai ke siswa, sebaiknya ditiadakan,” kata Ahmad.
(Budiana/LIN)
