Jumat 13 Desember 2024

5 Peneliti Tel-U Masuk Daftar Peneliti Terbaik Indonesia

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kementerian Riset Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menggelar SINTA Series pertama dan mengumumkan 500 peneliti terbaik Indonesia salah satunya Tel-U. Pengumuman tersebut dilakukan secara live di channel Youtube Kemenristek/Brin, pada Kamis (28/5/2020).

Adapun empat indikator penilaian kinerja peneliti di antaranya:

  1. Jumlah artikel jurnal terindeks di Scopus dengan memperhitungkan quartil jurnal tempat publikasi.
  2. Jumlah artikel non-jurnal terindeks di Scopus dengan bobot 15.
  3. Jumlahsitasi di Scopus dengan bobot 4.
  4. Jumlahsitasi di Google Scholar dan jurnal artikel di Junal SINTA.

Dalam pemeringkatan yang diumumkan langsung oleh Menteri Ristek/Brin Prof. Bambang Brodjonegoro, dari 500 peneliti terbaik di Indonesia, Telkom University (Tel-U) berhasil menyumbangkan lima nama, di antaranya adalah Prof. Adiwijaya (Rektor Tel-U), RD Rohmat Saedudin, MT, Casi Setianingsih, MT,  Dr.Muharman Lubis, dan Dr. Achmad Rizal.

Rektor Tel-U Prof. Adiwijaya (salah satu peneliti terbaik Indonesia) mengatakan bahwa capaian tersebut sebagai bentuk komitmen Tel-U sejalan dengan visi menjadi research dan entrepreneurial university yang bermanfaat untuk masyarakat dan pembangunan nasional.

BACA JUGA:Tel-U Buat Robot Sterilisasi Ruang Isolasi Pasien Covid-19

“Pengembangan penelitian yang kami lakukan sudah mendapat pengakuan dunia internasional. Ini ditunjukkan dengan berjalannya research matching  grant dengan berbagai perguruan tinggi dari Asia dan Eropa, seperti Belanda, Prancis, Skotlandia, Australia, Jepang, Korea, dan Malaysia,” kata Adiwijaya.

Dia mengatakan, penelitian yang ada di Tel-U tidak hanya terfokus pada publikasi, lebih dari itu penelitian bermuara pada inovasi. Sehingga hasil penelitian bisa bermanfaat bagi masyarakat dan kinerja penelitian Tel-U bisa masuk dalam klaster mandiri sejajar dengan perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

“Alhamdulillah di masa pandemi ini beberapa penelitian Tel-U menghasilkan beberapa inovasi yang bisa dimanfaatkan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Hasil penelitian itu, seperti Robot AUMR,  Robot Doctor Representative (DOPER), Disinfektan Chamber, Hand Washing Machine, Masker, Face shield dan lainnya,” kata dia.

Menristek/Brin Prof. Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa saat ini jumlah publikasi di Indonesia di tingkat Asia sudah banyak dari sisi kuantitas, namun perlu ditingkatkan kualitasnya.

“Saya berharap kualitasnya juga terus ditingkatkan, terlebih dari sisi produksi sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Bambang.

Bambang pun berharap, dari 500 peneliti terbaik yang diumumkan bisa memotivasi rekan-rekan di institusinya agar bisa mempublikasikan yang baik pula.

“Saatini peneliti  yang masuk ke dalam SINTA adalah peneliti yang memiliki publikasi internasional berskala besar, dan menggambarkan sebagai peneliti yang paling komperhensif, oleh karena itu saya berpesan agar bisa memotivas irekan-rekan di insitusinya masing-masing untuk berkarya dan menghasilkan publikasi yang baik untuk Indonesia dan menghasilkan inovasi-inovasi berkualitas,”  kata dia.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img