spot_img
Kamis 16 Mei 2024
spot_img
More

    Tel-U Buat Robot Sterilisasi Ruang Isolasi Pasien Covid-19

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tim dari Telkom University (Tel-U) sukses membuat alat untuk desinfeksi dan sterilisasi pada ruang isolasi pasien Covid-19 tanpa campur tangan manusia.

    Alat itu bernama Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR). Rencananya robot itu akan diujicobakan di Rumah Sakot Pindad Bandung dan Wisma Atlet Jakarta itu mampu meminimalisasi penularan Covid-19.

    Rektor Tel-U Prof. Dr, Adiwijaya mengklaim bahwa alat tersebut merupakan Robot AUMR pertama di Indonesia, alat serupa sebelumnya digunakan di beberapa negara, salah satunya Denmark.

    Baca Juga: Robot Karya Siswa SMAN Ciamis Juara Nasional

    “Semoga alat ini bermanfaat untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia,” kata Adiwijaya.

    Lali bagaimana alat ini bekerja?saat organisme biologi terpapar sinar UV dalam kisaran 200 nm dan 280 nm, maka sinar tersebut akan diserap oleh DNA, RNA dan protein.

    Penyerapan itu akan menyebakan pecahnya dinding sel protein dan tentunya kematian organisme tersebut. 

    Penyerapan sinar UVC oleh DNA dam RNA (khususnya basa timin) diketahui menyebabkan inaktivasi untai ganda DNA atau RNA melalui pembentukan dimer timin. Jika cukup dimer ini diproduksi dalam DNA maka proses replikasi DNA akan terganggu dan tentunya sel tidak dapat mereplikasi.

    “Robot ini bisa beroperasi hingga 5 jam, sistem kerja UVC nya sekitar 1 jam,” kata dia.

    Adapun kontrol terhadap robot ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, yakni menggunakan remot control mode dengan line tracking (laser range navigation). Robot ini juga sudah dilengkapi sensor ultrasonic untuk menghindari menabrak benda di sekitarnya.

    “Riset dan pengembangan Robot AUMR ini menghabiskan biaya Rp250 juta atau lebih terjangkau dibanding robot serupa dari luar yang harganya mencapai $80 ribu-$90 ribu,” kata dia.

    Robot ini dibuat atas kolaborasi antara El-U dan Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, yakni Angga Rusdinar,(Teknik Elektro, Tel-U Bandung), Dr.Irwan Purnama (Balai Pengembangan Instrumentasi, LIPI Bandung, Dr. Kemas Muslim Lhaksmana (Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Tel-U Bandung), dan Dr. Ratih Asmana (Pusat Penelitian Bioteknologi, LIPI Bogor.

    (LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img