BANJAR, FOKUSJabar.id : Pemerintahan Kota (Pemkot) Banjar melakukan Rapid Diagnosis Test (RDT) kepada para jamaah yang akan melakukan ibadah Solat Jumat di Masjid Agung Baiturrahman, Kecamatan/Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (29/5/2020).
Pemkot Banjar menyediakan 100 alat RDT untuk digunakan kepada para jamaah. Meski demikian, alat RDT tambahan akan disediakan.
Petugas Tim medis Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar, Ika Rohantika mengatakan, pemeriksaan dilakukan kepada semua jamaah di Masjid Agung Kota Banjar.
BACA JUGA : Pemkot Banjar Bakal Tutup Kembali Toserba Jika Membandel
“Kami sediakan 100 alat Rapid Test, namun kami menarget semua para jemaah untuk dilakukan pemeriksaan, jadi jika lebih kami sediakan alat tambahan,” katanya.
Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih yang turun langsung meninjau lokasi pemeriksaan mengatakan, Rapid Test dilakukan kembali di tempat-tempat ibadah, karena ke depannya Pemkot Banjar akan menjemput bola dalam memutus mata rantai Covid-19.
“Sebelumnya sudah dilakukan Rapid Test di pusat perbelanjaan seperti pasar, supermarket, dan yang lainnya, yang belum di tempat-tempat ibadah,dan Pemkot akan menarget pemeriksaan ke semua tempat keramaian” katanya
Pemeriksaan tersebut kebetulan hari Jumat yang mana bisa dilakukan terhadap semua jamaah di masjid Agung Kota Banjar.
“Pemeriksaan ini salah satu upaya dalam menjemput New Normal yang kedepannya akan dilakukan Pemkot Banjar,” kata dia
Sambu Ade Uu, meskipun nanti akan New Normal, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan karena di Jawa Barat ini sudah banyak yang reaktif.
“Protokol kesehatan harus tetap dijalankan, karena saya terngiang-ngiang di Jawa Barat ini sudah hampir 70 persen yang reaktif. Artinya, sudah banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terpapar Covid-19,” katanya
Dengan banyaknya yang reaktif seperti itu, Pemkot Banjar ke depannya akan memprogramkan Tim Medis untuk memobile ke masyarakat di tempat-tempat keramaian yang ada di Kota Banjar.
“Nanti tim medis akan di programkan untuk melakukan Rapid Test ke setiap tempat yang terlihat banyak masyarakat yang berkerumun,” kata Ade Uu
Selain itu bahwa di Kota Banjar sudah ada peningkatan dalam penanganan pencegahan Covid-19, karena pasien terdampak Covid-19 sekarang sudah menurun.
“Alhamdulillah, Kota Banjar saat ini Level 2. Artinya Zona Hijau karena pasien di RSUD Banjar pun sudah mengurang,” katanya
Dalam pemeriksaan Rapid Test yang dilakukan Pemkot Banjar belum diketahui hasil pemeriksaanya dan akan dikeluarkan pada hari ini.
(Budiana/Bam’s)
