Senin 9 Desember 2024

Isi Paket Ferdian Paleka Berisi Toge Busuk

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Paket makanan palsu yang dibagikan youtuber Ferdian Paleka kepada waria dalam video youtube-nya yang diunggah Minggu (3/5/2020), selain berisi batu juga berisi sayuran toge busuk. Hal tersebut diungkapkan salah satu korban prank video Ferdian Paleka.

Waria yang menjadi korban prank video Ferdian Paleka telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polrestabes Bandung. Salah satunya yakni Sani (39).

Dirinya mengaku jika peristiwa terjadi di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung pada Jumat (1/5/2020) sekitar pukul 01.30 WIB. Mulanya Sani bersama empat rekannya yang juga menjadi korban sedang mangkal di lokasi dan tiba-tiba dihampiri tiga pelaku yang datang menggunakan kendaraan roda empat jenis sedan.

BACA JUGA: Youtuber Ferdian Paleka Dipastikan Diproses Hukum

Para pelaku memanggil korban sambil berkata hendak membagikan rezeki. Saat itu, pelaku memberikan dua buah dus mie instan yang di dalamnya terdapat sejumlah plastik.

“Aku kan lagi di depan, mangkal ceritanya. Udah gitu, ada mobil itu lewat ke situ terus manggil katanya mau ngasih bagi-bagi rezeki. Terus aku manggil temen-temen,” ujar Sani seperti dilansir kumparan, Senin (4/5).

Setelah diterima, paket tersebut kemudian dia dibuka dan mendapati ternyata berisi sayuran toge yang sudah membusuk. Sani mengaku sedih dan kecewa usai mendapati isi paket tersebut.

paket
Ferdian Paleka menunjukkan paket makanan palsu yang dibagikannya. (FOTO: Tangkapan Layar Youtube)

“Marah. Gak yangka juga, soalnya kan bulan puasa. Dulu juga kan suka ada yang kasih, itu kan di dalamnya ada kemeja, sarung, kayak gitu. Udah gitu dibuang lah barang buktinya (paket makanan palsu), mungkin diambil tukang rongsokan,” tuturnya.

Kelompok transgender Bandung pun mengecam tindakan Ferdian Paleka dan dua temannya sebagai bentuk diskriminasi. Salah seorang anggota komunitas transgender Bandung yang tergabung dalam Srikandi Pasundan, Abel pun kemudian melaporkan Ferdian.

“Malam ini kesini untuk melaporkan kejadian yang viral. Korban ada empat orang dan kita sebagai teman-teman dari komunitas waria Bandung kita ikut support untuk teman-teman kita yang menjadi korban. Empat korban itu yang ada di video,” kata Abel di Mapolrestabes Bandung, Senin (4/5).

Polisi pun langsung mencari pelaku di rumahnya dengan didampingi Ketua RT dan RW. Kapolsek Baleendah Kompol Supriyono membenarkan hal tersebut.

“(Yang datang) Itu anggota Polrestabes Bandung cari yang diduga pelaku di Rancamanyar. Kasusnya ditangani Polrestabes Bandung,” kata Kompol Supriyono.

Ketika didatangi polisi, Supriyono menyebut jika pelaku tidak berada di rumahnya. “Yang bersangkutan belum ada dan masih belum pulang,” pungkasnya.

(ars)

Berita Terbaru

spot_img