CIAMIS, FOKUSJabar.id: Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat fraksi PKS Didi Sukardi mengatakan, solusi ketahanan pangan selama pendemi Covid-19 adalah dengan membentuk posko ketahanan Pangan ditingkat Rukun Warga (RW).
Didi memberikan bantuan sembako untuk posko ketahanan pangan di Lingkungan Rancapetir Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, Minggu (3/5/2020).
Bantuan tersebut disampaikan melalui gerakan inisiatif Forum Muda Mudi Rancapetir (Formura) yang bergerak masif malakukan sosialisasi dan pendataan masyarakat terdampak pemdemi Covid19.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Formura yang bergerak di lingkup RW, mereka berkontribusi dalam pencegahan Covid19,” kata Didi Sukardi.
BACA JUGA: PSBB Jawa Barat Dipastikan Berlangsung dari 6 Mei 2020
Didi Sukardi menjelaskan, apa yang dilakukan Formura Ciamis dengan mendirikan posko ketahanan pangan bisa ditindak lanjuti oleh pemerintah.
“Bantuan dari provinsi bisa tersampaikan tepat sasaran melalui posko ketahanan pangan yang didirikan masyarakat setempat ditingkat RW. Jika dihitung Rp 50 juta per RW dikali 52 ribu RW se Jabar, hanya menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,6 trilyun, dan itu sangat efektif dan efisian, tidak seperti sekarang, pendataan tak jelas amburadul,” ujar Didi Sukardi.
Pada kesempatan tersebut Didi Sukardi memberikan bantuan dua kwintal beras yang akan disalurkan ke 85 warga terdampak Covid19 setelah dilakukam surfey sebelumnya oleh Formura.
Selain bantuan beras, bantuan sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) diberikan secara bertahap melalui sumbangan dari para dermawan yang dihimpun oleh Formura.
(Riza M Irfansyah/As)