CIAMIS, FOKUSJabar.id: Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ciamis resmi mengumumkan hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2019. Pengumuman dilakukan secara online melalui situs bkpsdm.ciamiskab.go.id.
Dari total peserta SKD 6.382 orang, 692 peserta berhasil lolos dan berhak mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB). Para peserta memperebutkan sebanyak 277 formasi mulai dari tenaga pendidik atau guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
“Mengingat kondisi saat ini darurat, jadi pengumuman hasil SKD CPNS Ciamis 2019 disampaikan melalui website saja, secara online. Jadi peserta bila ingin mengetahui hasilnya silahkan kunjungi situs resmi kami,” ujar Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Pegawai BKPSDM Ciamis, Ihsan Rasyad, Senin (23/3/2020).
Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan 2000 Alat untuk Rapid Test Massal Covid-19
Terkait dengan pelaksanaan SKB, Ihsan menjelaskan, sebelumnya dijadwalkan pada 25 Maret 2020. Namun berdasarkan surat Menpan RB dengan memperhatikan status tanggap darurat pandemi Covid-19, maka jadwal SKB diundur sampai batas waktu yang akan ditentukan selanjutnya.
“Untuk pelaksanaan SKB sementara diundur, kami di daerah menunggu jadwal dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas),” kata Ihsan.
Untuk tempat pelaksanan SKB bagi peserta dari Ciamis, rencananya dilaksanakan di Tasikmalaya, sama seperti pelaksanaan SKD. Namun menurut informasi, pada April mendatang ruangan di Bale Kota Tasikmalaya yang biasa digunakan tes akan difungsikan.
“Jadi kita belum tahu jadwal dan tempatnya dimana, menunggu dari Panselnas. Untuk pelaksanaan SKB bagi peserta dari Ciamis masih melalui sistem tes komputer (CAT). Memang untuk daerah lain ada yang wawancara langsung,” jelas dia.
Ihsan mengimbau kepada para peserta SKB manfaatkan waktu untuk mempersiapkan lebih baik. Diundurnya waktu pelaksanaan SKB, menjadi ruang bagi peserta untuk belajar di rumah dengan maksimal.
“Persaingan saat ini semakin ketat, karena lebih mengerucut. Persiapkan diri masing-masing, percaya pada kemampuan diri. Jangan percaya bila ada oknum yang menjanjikan bisa meloloskan CPNS,” pungkasnya.
(Saputra/ars)