CIAMIS, FOKUSJabar.id: Pasca wabah virus Corona yang menyerang sejumlah negara di dunia bahkan Indonesia, permintaan jamu seduh meningkat tajam dari sebelumnya.
Salah seorang penjual jamu seduh di Pasar Manis Ciamis, Mamah mengaku sudah beberapa pekan lalu penjualan jamu seduh di kiosnya banyak diserbu pembeli.
“Pada hari biasa sebelum berita virus Corona merebak, penjualan jamu seduh paling laku satu kantong dalam sehari,” kata Mamah, Senin (9/3/2020).
Mamah menuturkan, sejak ramai pemberitaan serangan virus corona, sejumlah orang meyakini jamu seduh bisa meminimalisir virus Covid-19. Sejak saat itu, jamu yang dijualnya melonjak tajam.
“Untuk hari ini saja, saya sudah menjual lima kantong jamu seduh,” tambahnya.
BACA JUGA: Zakat Penghasilan ASN Ciamis 1,9 M Disalurkan Untuk Corona
Mamah mengatakan, dalam jamu seduh banyak kandungan tanaman-tanaman obat yang bisa menjaga daya tahan tubuh terhadap berbagai serangan penyakit.
“Dalam kemasan plastik yang dijual seharga Rp5000, banyak bahan-bahan obat tradisional seperti temu lawak, kunyit, jahe dan tanaman obat tradisional lainnya,” jelasnya.
Sementara Wardoyo (47), salah seorang pembeli jamu seduh mengaku jika dirinya sudah biasa mengkonsumsi jamu seduh sebelum ramai pemberitaan serangan virus Corona. Pasalnya, jamu seduh membuat badanya sehat.
“Saya sih sudah sejak lama mengkonsumsi jamu seduh ini untuk menjaga ketahan tubuh saya,” ujar Wardoyo.
(Husen Maharaja/ars)
