CIAMIS, FOKUSJabar.id: Puskesmas Sidaharja, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis menyosialisasikan minum obat cacing dengan rutin terhadap guru sekolah dasar (SD), Rabu (26/2/2020). Penyakit cacingan bisa berdampak buruk terhadap anak.
Akibat penyakit yang diakibatkan infeksi cacing atau parasit yang tinggal dalam usus manusia akan membuat siswa malas belajar dan kurang bergairah sehingga prestasinya menurun. Dampak buruknya, mengakibatkan tumbuh kembang anak terganggu hingga stunting.
“Sosialisasi dulu ke guru SD, terkait penyakit cacingan dan pentingnya obat cacing. Selanjutnya akan ada pemberian obat cacing ke sekolah-sekolah,” kata Kepala Puskesmas Sidaharja, drg. Emay Marlina.
Dia mengungkapkan, obat cacing diberikan setahun dua kali. Di bulan Maret dan Oktober.
“Nanti serentak diminum bersama di sekolah, murid-muridnya harus makan terlebih dahulu dan membawa air minum. Obat cacing diberikan buat anak SD kelas 1 sampe kelas 6,” ujar Emay.
“Untuk siswa yang sudah diberi obat cacing oleh orang tuanya kurang dari 6 bulan yang lalu, tidak perlu dikasih obat cacing lagi,” lanjutnya.
Emay juga mengimbau kepada orangtua agar selalu menjaga kebersihan untuk anak-anaknya. Apabila ada siswa atau anak yang penyakit cacingan untuk segera dirujuk ke puskesmas.
(Ibenk/ars)