BANDUNG, FOKUS Jabar.id: Setelah sempat memanas pada Pilgub 2018, hubungan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mulai mencair.
Momen akrab keduanya tertangkap saat sama-sama menjadi saksi pernikahan putri Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat di Trans Luxury, Bandung, akhir pekan kemarin. Keduanya akrab berbincang, tertawa dan hangat.
Emil (sapaan akrabnya) mengaku pertemuannya dengan Prabowo adalah momen pertama usai Pilgub Jabar 2018. Dirinya kembali bisa berbincang langsung dengan Menteri Pertahanan RI.
“Saya mengucapkan selamat atas penugasan sebagai menteri pertahanan, saya mendoakan beliau sukses lancar karena ini bukan tugas sederhana. Mengucapkan selamat datang di Bandung,” kata Emil pada wartawan, Minggu (9/2/2020).
Menurutnya momen pertemuan kemarin unik karena saksi nikahnya ada tiga termasuk dirinya. “Saya kira hanya Pak Prabowo saja. Biasanya kalau saksi nikah dua kan berhadapan (posisi duduknya) kalau ini mah tiga. Sehingga duduknya berdampingan,” tuturnya.
Ridwan Kamil mengaku momen tersebut tidak membuat dirinya canggung, meski momen politik sempat hubungan keduanya tidak kondusif. Dia juga memastikan sikap hangat Prabowo menunjukan kedewasaan yang bersangkutan sebagai seorang negarawan.
“Enggak (canggung), saya sudah biasa menghadapi situasi seperti itu, mengalir saja. Terlihat memang sudah cair sih. Mungkin persepsi orang menganggap bagaimana. Tapi saya melihat kepribadian Pak Prabowo yang melihat masa depan lebih penting ketimbang masa lalu,” katanya.
“Di sela itu saya minta maaf sebagai yang muda ke yang sepuh terhadap apapun yang mungkin dalam perjalanan kurang berkenan di mata beliau karena sebuah takdir,” ujarnya.
Dirinya memastikan pertemuan kemarin tidak dimanfaatkan untuk membahas agenda Pilpres 2024. “Boro-boro. Saya gak mikir kesana. Ada momen kita ngobrol, saling mendoakan karier dan pekerjaan. Hanya ringan begitu saja dan mohon maaf lahir batin untuk apapun yang mungkin kurang berkenan,” katanya.
Mereka berdua juga diakui Ridwan Kamil tidak membicarakan isu nasional apapun. Menurutnya momen pernikahan putri Ketua DPRD Jabar dilewati dengan khusyu.
“Enggak lah itu kan acara sosial semua khusyuk mendengarkan MC mengatur flow acara, ada pengajian kita khidmat, lagi ceramah tunduk, akadnya kita ikuti. Jadi gak ada waktu spesifik,” tuturnya.
(Asep/ars)