BANDUNG,FOKUSJabar.id : “Harapan buat Cep Emil, saya doakan supaya lebih maju lagi. Sehat jasmani dan rohaninya, terima kasih sudah ingat saya dan mau datang ke rumah yang sederhana ini”. Ungkapan tersebut disampaikan Nunung Nurhasanah (62), seorang pensiunan guru.
Nunung merupakan guru sekolah dasar (SD) dari Gubernur Jabar, Mochamad Ridwan Kamil alias Ridwan Kamil serta ribuan siswa-siswi lain yang pernah diajarnya. Tepat di peringatan Hari Guru Nasional, 25 November, Emil atau Cep Emil mengunjungi rumah sang guru di Jalan Srimahi 3, Kelurahan Ancol, Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Ridwan Kamil pun memberikan penghormatan dan penghargaan kepada Bu Nunung. Terlebih dulu, Ridwan Kamil menceritakan bagaimana dia teringat dan rindu untuk bertemu sosok Bu Nunung yang mengajarinya di kelas 4, 5, dan 6 Sekolah Dasar (SD) ini pada malam sebelumnya.
Baca Juga: Kemdikbud Beri Internet Gratis untuk Guru
“Bu Nunung ini guru saya ketika sekolah di SD Banjarsari 3 Bandung. Guru saya banyak, tapi entah kenapa yang terlintas di kepala hanya Bu Nunung. Makanya tadi malam saya bilang ke ajudan, carikan mantan guru saya namanya Bu Nunung. Alhamdulillah ketemu,” ujar Emil, Senin (25/11/2019).
Emil mengatakan, Bu Nunung punya jasa besar dalam hidupnya. Termasuk menjadi salah satu faktor kesuksesan dalam karir Emil hingga menjadi seorang pemimpin bagi provinsi dengan jumlah penduduk terbesar se-Indonesia ini.
“Hari ini kan Hari Guru. Kalau kita refleksi siapa kita hari ini, itu karena peran guru yang luar biasa. Jadi leadership saya hari ini sebagai gubernur itu, sekian persennya karena motivasi dari Bu Nunung,” kata Emil.
Sambil mengenang masa SD ketika menjadi murid Nunung di awal tahun 80-an, Ridwan Kamil bercerita pernah memecahkan kaca ruang guru hingga dihukum membersihkan ruangan kelas selama tujuh hari. Saat itu, Emil dikenal anak yang hiperaktif, nakal dan susah diatur.
“Saya dulu anaknya agak nakal, hiperaktif, susah diatur. Sempat memecahkan kaca ruang guru lalu saya dihukum tujuh hari untuk bersih-bersih,” ucapnya.
Baca Juga: Belajar di Rumah Jadi Tantangan Bagi Guru
Namun, lanjut Ridwan Kamil , Bu Nunung, saat itu, melihat ada potensi dalam diri Ridwan Kamil cilik yang bisa dikembangkan dan diarahkan kedalam aktivitas keorganisasian seperti Paskibra atau Pramuka.
“Bu Nunung mengarahkan saya supaya hiperaktif ini disalurkan ke aktivitas keorganisasian seperti Paskibra, Pramuka, tarian masal,” tutur Emil.
Sebagai bentuk terima kasih atas peran dan jasa sang guru tercinta, Ridwan Kamil pun akan memberangkatkan umroh Bu Nunung dan suami.
“Beliau (Bu Nunung) ingin saya umrohkan bersama suaminya. Mudah-mudahan saling mendoakan. Ternyata beliau suka mendoakan saya karena sering melihat di televisi lalu teringat batinnya,” pungkas Emil.