BANDUNG, FOKUSJabar.id: Indonesia resmi sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 usai ditunjuk FIFA pada general meeting di Shanghai, China, Kamis (24/10/2019) lalu. Indonesia akan menjadi tuan rumah gelaran kompetisi piala dunia tertua kedua yang memasuki edisi ke-23.
Dilansir situs resmi FIFA, gelaran Piala Dunia U-20 pertama kali digelar di Tunisia pada tahun 1977 dengan nama FIFA World Youth Championship. Kompetisi yang berubah nama menjadi FIFA U-20 World Cup pada tahun 2007 ini digelar dua tahun sekali, tidak seperti Piala Dunia untuk pesepakbola senior yang digelar empat tahun sekali.
Indonesia sendiri menjadi negara Asia Tenggara kedua yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 setelah Malaysia pada tahun 1997. Untuk level Asia, Indonesia menjadi negara ketujuh yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Jepang (1979), Arab Saudi (1989), Qatar (1995), Malaysia (1997), Uni Emirat Arab (2003), dan Korea Selatan (2017).
BACA JUGA : Pemkot Bandung Lakukan Simulasi New Normal di Tiga Mal
Piala Dunia U-20 pun hanya diikuti 24 tim, berbeda dengan Piala Dunia senior yang diikuti oleh 32 negara. Ke-24 tim, akan mewakili enam konfederasi yakni yakni UEFA (Eropa), AFC (Asia), OFC (Oseania), CAF (Afrika), CONMEBOL (Amerika Selatan) dan CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah).
UEFA mengirimkan lima wakilnya di putaran final Piala Dunia U20 tahun 2021. Lalu AFC sebanyak 4 wakil timnas, dan menambah tambahan satu negara yakni Indonesia sebagai tuan rumah.
Sementara CAF, CONMEBOL, CONCAFAF, masing-masing akan diwakili oleh empat timnas. Terakhir, OFC yang mendapatkan jatah dua negara. Ke-24 negara yang sudah dipastikan lolos akan dibagi ke dalam enam grup yang masing-masing dihuni empat tim.
Dari sisi prestasi, negara-negara di Asia Tenggara tidak mampu berbicara banyak di kompetisi Piala Dunia U-20. Tercatat empat negara dari Asia Tenggara yang sempat berkiprah di ajang Piala Dunia U-20 yakni Indonesia, Malaysia, Myanmar dan Vietnam.
Timnas Garuda Muda pertama kali tampil di ajang Piala Dunia U-20 pada edisi ke-2 tahun 1979 yang dihelat di Jepang. Namun, timnas Garuda Muda yang saat itu dilatih Soetjipto Soendoro dan diperkuat nama-nama pemain seperti Mundari Karya, Subangkit, dan Bambang Nurdiansyah gagal menembus babak 16 besar.
Baca Juga : Pesepakbola Muda Dunia yang Diprediksi Tampil di Indonesia
Indonesia menjadi juru kunci Grup B usai menelan tiga kali kekalahan telak. Yakni atas Argentina dengan skor 0-5, lalu dicukur 0-6 oleh Polandia serta kalah telak atas Yugoslavia dengan skor 0-5.
Begitu pula dengan Malaysia yang lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 1997 sebagai tuan rumah. Di rumah sendiri, Malaysia menelan tiga kekalahan atas Uruguay (0-3), Maroko (1-3), Belgia (0-3) dan menjadi juru kunci Grup A.
Nasib serupa dialami Myanmar yang lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2015 di Selandia Baru sebagai semifinalis Piala Asia 2014. Seperti halnya Indonesia dan Malaysia, Myanmar pun menjadi juru kunci Grup A usai dikalahkan Amerika Serikat (1-2), Ukraina (0-6) dan Selandia Baru (1-5).
Catatan lebih baik ditorehkan Vietnam pada Piala Dunia U-20 tahun 2017 di Korea Selatan usai meraup satu poin usai bermain imbang 0-0 kontra Selandia Baru di laga perdana. Namun di dua laga berikutnya pada babak penyisihan grup, Vietnam menjadi lumbung gol bagi Prancis dengan skor 0-4 lalu kalah atas Honduras dengan skor 0-2 dan finish sebagai juru kunci di Grup E
Sementara untuk tingkat Asia, negara yang jadi wakil AFC cukup bisa berbicara banyak. Tim dari Asia setidaknya sempat mencatatkan diri sebagai runner up Piala Dunia U-20 yakni Qatar (1981), Jepang (1999), dan Korea Selatan (2019). Namun, prestasi terakhir yang ditorehkan dua wakil AFC, Jepang dan Korea Selatan, di Piala Dunia U-20 tahun 2019 yang dihelat di Polandia, hanya mencapai babak 16 besar.
Dari total 22 kali gelaran Piala Dunia U-20, Argentina menjadi negara yang paling banyak meraih gelar juara yakni sebanyak enam kali di tahun 1979, 1995, 1997, 2001, 2005, dan 2007. Disusul Brasil sebanyak lima kali di tahun 1983, 1985, 1993, 2003, dan 2011.
Portugal menjadi juara Piala Dunia U-20 sebanyak 2 kali (1989 dan 1991) sama dengan Serbia (19871 dan 2015). Sedangkan Ghana, Spanyol, RusiaJerman, Inggris, Prancis, dan Ukranina, masing-masing meraih satu kali gelar juara Piala Dunia U-20.
(ars/berbagai sumber)
