BANDUNG, FOKUSJabar.id: Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berharap, lulusannya dapat ikut berkontribusi membangun dunia pendidikan dan pengembangan bidang lain sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari. Termasuk bagi lulusan UPI kampus daerah.
” Filosofi pengembangan kampus di daerah itu untuk meningkatkan sumber daya manusia di daerah tersebut. Karena itu, lulusan dari kampus daerah harus ikut berkontribusi pada daerahnya masing-masing,” ujar Rektor UPI, Asep Kadarohman di sela-sela Wisuda UPI Gelombang III di Gedung Gymnasium Kampus UPI, Jalan Dr. Setiabudi Kota Bandung, Selasa (8/10/2019).
Setelah lulus dan diwisuda, lanjutnya, para alumni UPI bisa mendarmabaktikan dan mengembangkan diri mereka di daerah masing-masing. Dengan demikian, lulusan UPI bisa ikut berkontibusi pada peningkatan mutu dan kualitas SDM di daerah masing-masing.
” Saat ini komposisi program studi (prodi) di kampus daerah dengan kampus UPI Bumi Siliwangi masih sekitar 15 persen. Kita akan mendorong proporsi prodi di kampus daerah ini meningkat dengan membuka prodi-prodi baru yang kekinian sesuai perkembangan zaman dan potensi di daerah,” terangnya.
Sebagai salah satu upaya dalam melatih cara berfikir, pendidikan harus memberikan dampak pada peningkatan serta pengembangan kualitas diri. Seiring hal tersebut, lulusan UPI pun diharapkan bisa bekerja sesuai bidang keilmuan masing-masing dan mampu mengembangkannya menjadi lebih baik.
” Tapi dengan era revolusi industri 4.0 saat ini, para lulusan diharapkan tidak hanya bekerja tapi juga harus bisa membuka lapangan kerja baru. Para lulusan sudah kita bekali dengan berbagai ilmu selama perkuliahan termasuk mata kuliah terkait kewirausahaan,” tegasnya.
Wisuda UPI gelombang III sendiri dilaksanakan selama tiga hari, Selasa-Kamis (8-10/20/20190, dengan jumlah wisudawan terbanyak dalam satu gelombang mencapai 4.760 orang. Dengan rincian, lulusan D-3 (Diploma) sebanyak 242 orang, lulusan S-1 (Sarjana) sebanyak 3.785 orang, lulusan S-2 (Magister) sebanyak 666 orang, dan lulusan S-3 (Doktor) sebanyak 67 orang.
(ageng/bam’s)
