BANDUNG, FOKUSJabar.id: Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jabar tetap optimistis bakal mampu mempertahankan predikat juara umum Cabang Olahraga (Cabor) Renang pada perhelatan PON XX tahun 2020 di Papua.
Seperti diketahui, Jabar selalu mendominasi raihan medali Cabor Renang pada gelaran PON. Termasuk pada PON XIX tahun 2016 lalu dengan raihan 17 medali emas, 10 medali perak, dan 10 medali perunggu.
” Meski dari sisi raihan medali kemungkinan besar akan mengalami penurunan, tapi untuk meraih juara umum, kami optimistis masih mampu mempertahankannya,” kata Sekretaris Umum Pengprov PRSI Jabar, Vera Ariessa saat ditemui di sekretariat PRSI Jabar, Kolam Renang Prestasi KONI Jabar, komplek olahraga Pajajaran, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Minggu (9/6/2019).
Penurunan raihan medali tersebut, lanjut Vera, dikarenakan terdapat beberapa perubahan yang diberlakukan pada PON XX digelar di Papua pada tahun 2020 mendatang. Salah satunya, pengurangan nomor pertandingan dari 40 nomor di PON XIX menjadi 38 nomor di PON XX.
” Tak hanya itu, pada PON XX pun kami memprediksi persaingan akan lebih ketat dan merata. Terutama Provinsi Bali, Jatim dan Riau,” terangnya.
Optimisme mempertahankan predikat juara umum di PON XX, lanjutnya, didasarkan pada pencapaian atlet renang Jabar di berbagai kejuaraan nasional. Salah satunya pada ajang Festival Aquatik Indonesia (FAI) 2019 yang digelar belum lama ini. Dimana tim renang Jabar mampu mendominasi di nomor pertandingan pada kelompok usia atlet yang akan berlaga di PON XX.
” Data hasil pencapaian atlet dari berbagai kejuaraan sudah kita miliki. Baik pencapaian atlet kita maupun atlet daerah lain yang akan menjadi pesaing kita. Kami memprediksi jika persaingan ketat di PON XX akan ramai di nomor jarak pendek. Kalau untuk nomor jarak jauh, biasanya sudah ada jagoannya dari setiap provinsi,” tuturnya.
Untuk mengamankan peluang mempertahankan prestasi di PON XX, Vera mengaku jika pihaknya akan memilih atlet terbaik dari yang paling baik. Untuk itu, pihaknya tidak akan terburu-buru dalam menentukan komposisi atlet untuk pembentukan tim inti renang Jabar untuk PON XX.
” Kita tetap ikuti aturan dari KONI Jabar terkait penetapan 100 persen atlet. Tapi bagi kami, waktu sangat berharga dan kita tidak mau tergesa-gesa. Kita akan tentukan komposisi atlet untuk tim inti pada last minute untuk menghasilkan atlet yang terbaik,” tegasnya.
(ageng/bam’s)
