Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Selasa (5/3/2019).
Bahkan Yana bangga dengan Kota Bandung yang warganya dewasa dan cerdas. Selain itu, koordinasi antar instansi pun berjalan baik. Dia berharap situasi tersebut berlangsung di Pemilu 2019.
“Kondisi ini antara lain karena kesigapan, kecepatan, dan kerjasama, khususnya Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan dalam menyikapi Pemilu. Ini memberi keamanan secara maksimal, ” kaya Yana.
Dia menyebutkan, penanganan keamanan adalah kewenangan Polri, namun pada teknisnya dilaksanakan secara bersama-sama dengan pemerintah daerah, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, dan komponen masyarakat lainnya.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dan penegak hukum dari mulai kewilayahan bisa mendeteksi dini potensi kerawanan. Ini menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat,” kata Yana.
Yana optimistis seluruh komponen masyarakat beserta penegak hukum bisa bersama-sama mengawal proses pesta demokrasi dengan baik.
“Jadi dari mulai kampanye akbar, pawai, atau bentuk apapun, sampai nanti dilaksanakan pencoblosan, masyarakat beserta semua aparat kewilayahan harus saling berkoordinasi dan mengawal proses ini, ” kata dia.
Rapat koordinasi itu dihadiri juga oleh Dandim 0618/BS, Kapolrestabes, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, dan Para Tokoh Masyarakat di Kota Bandung.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema menyebutkan, demokrasi di Kota Bandung sudah berjalan dengan baik selama ini.
“Hal ini bisa kita lihat dari proses Pilkada. Seperti di Pilgub dan Wali Kota kemarin,” jelas dia.
Dia berharap, pertemuan yang bersifat koordinasi ini dapat menjadi modal sosial dalam menghadirkan rasa nyaman dalam proses berdemokrasi di Kota Bandung.
(Yusuf Mugni/LIN)