AMERIKA SERIKAT, FOKUSJabar.id: Presiden Donald Trump mendesak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membebaskan seorang pastor Amerika Serikat yang ditahan di Turki atas tuduhan terorisme dan spionase.
“Sangat memalukan Turki tidak membebaskan seorang Pastor AS terhormat, Andrew Brunson, dari penjara. Dia sudah disandera terlalu lama,” kata Trump melalui akun Twitter pribadinya, seperti dilansir CNN.
“@RT_Erdogan harus melakukan sesuatu untuk membebaskan suami dan bapak Kristen yang baik ini. Ia tidak melakukan kesalahan dan keluarganya membutuhkannya,” tambahnya.
Kicauan ini dilansir tak lama setelah pengadilan Turki memutuskan tetap memenjarakan Brunson setelah ia ditahan atas tuduhan terorisme dan spionase pada dua tahun lalu.
Selain itu, Brunson juga dituding mendukung milisi Partai Pekerja Kurdistan yang dianggap teroris oleh Turki.
Penahanan Brunson ini memperkeruh hubungan AS dan Turki. Tiga kali sudah AS meminta Turki membebaskan Brunson, tapi tak kunjung dikabulkan.
(Agung)
