BANDUNG,FOKUSJabar.id: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan perjuangan untuk mendukung kemerdekaan Palestina bukan hanya sekadar solidaritas kemanusiaan, melainkan juga amanah sejarah yang harus terus bergelora. Hal ini Farhan sampaikan dalam acara “Kajian Peduli Palestina: Bukti Keimanan dan Perikemanusiaan” yang digelar di Masjid Al-Fajr, Jalan Cijagra Raya Bandung, pada Sabtu (26/4/2025).
Farhan mengingatkan, dari semua negara yang berpartisipasi dalam Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955, hanya Palestina yang hingga kini masih belum merdeka. Menurutnya, hal ini merupakan utang janji yang harus terus diperjuangkan.
Baca Juga: Bandung Menuju Kota Tangguh Bencana, Farhan Perkuat Kolaborasi dan Edukasi Warga
“Dari semua negara peserta KAA, hanya satu yang belum merdeka sampai hari ini: Palestina. Kita masih berutang janji. Janji itu jangan sampai hilang,” tegas Farhan.
Farhan juga mengingatkan bahwa Kota Bandung memiliki sejarah panjang dalam mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika. Ia mengingatkan kembali tentang proyek Palestine Walk pada tahun 2018 bersama Menteri Luar Negeri dan almarhum Mang Oded, yang menjadi simbol nyata dukungan Bandung terhadap Palestina.
“Tahun 2018, bersama Menteri Luar Negeri dan almarhum Mang Oded, kita bangun Palestine Walk di Alun-alun. Ketika tamu-tamu luar negeri saya ajak ke sana, mereka takjub. Dan saya bilang, ini adalah simbol bahwa kita tidak melupakan Palestina,” ungkap Farhan.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Farhan mengajak para ulama, tokoh masyarakat, dan warga Bandung untuk terus menyebarkan pesan perjuangan demi kemerdekaan Palestina.
“Sebarkan terus di sosial media, dari masjid ke masjid, dari hati ke hati. Tak ada yang bisa hentikan gelombang rakyat,” tambahnya.
Farhan menegaskan komitmennya untuk selalu menyuarakan dukungan bagi kemerdekaan Palestina.
“Sebagai orang Bandung, saya akan selalu menjadi bagian dari perjuangan memerdekakan Palestina dari penjajahan,” pungkasnya.
(Yusuf Mugni)
