TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Mengawali karirnya sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah (Dikdasmen) Republik Indonesia, Atip Latipulhayat melakukan safari kerja dengan berkunjung ke Kota Tasikmalaya.
Ia datang ke Kota Tasikmalaya dengan berkunjung kedua sekolah yakni SMP Negeri 4 Kota Tasikmalaya dan SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya, kedua sekolah ini merupakan tempat ia menambah ilmu puluhan tahun silam.
Dalam kunjungannya ke sekolah tersebut, Atip Latipulhayat pun menyempatkan diri bertemu bersama teman-teman sekolahnya dahulu dan para guru-guru yang mengajari semasa bersekolah di SMP 4 dan SMA Negeri 2 Tasikmalaya.
BACA JUGA: Siswa SDN Dadaha Tasikmalaya Dapat Makanan Gratis
Dalam kesempatan tersebut, Wamen Atip Latipulhayat mengatakan, kunjungan ke Tasikmalaya untuk bersilaturahmi dengan warga Kota Tasikmalaya sekaligus reuni para Alumni sekolah SMP 4 dan SMA 2 Kota Tasikmalaya.
“Kunjungan ke Tasikmalaya, ini pertama kali sejak saya dilantik jadi Wamen Dikdasmen, kenapa saya ke sini, karena dulu pernah bersekolah di sini sekaligus bisa pulang kampung,” kata Atip Latipulhayat kepada wartawan Jumat (1/11/24).
Ia menjelaskan, ini merupakan kunjungan kerja ke Tasikmalaya sebagai langkah untuk menyaring dan menampung aspirasi dari masyarakat khususnya insan-insan pendidik di sini.
“Kementerian Dasar Dan Menengah, saat ini sedang menggodok sejumlah regulasi guna, meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan karenanya, kami perlu masukan dan saran dari masyarakat,” ujarnya.
Ia pun menyampaikan program -program yang akan dilakukan Presiden Prabowo kedepan demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia agar, Indonesia menjadi negara dengan kualitas pendidikan terbaik di Indonesia.
“Sejumlah program sektor pendidikan yang akan dilakukan Presiden Prabowo ke depan seperti membangun sekolah unggulan, peningkatan sain, literasi, peningkatan kualitas guru termasuk kesejahteraan guru-guru yang menjadi prioritas,” kata dia.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Tasikmalaya Mengecek Gudang Logistik KPU
Wamen juga menuturkan, terkait Kurikulum Belajar yang mungkin selama ini ada sejumlah pihak yang merasa mengeluhkan akan menjadi perhatian.
“Kurikulum Merdeka ini kedepan memang akan dievaluasi, mungkin selama ini ada kendala dan lainnya, jadi yang kurangnya akan diperbaiki dan disempurnakan, dan yang sudah baik dan sesuai akan kita lanjutkan agar, menjadi lebih baik,” kata dia.
(Seda/Anthika Asmara)