KUNINGAN,FOKUSJanar.id: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat menangani tanah longsor yang melanda enam desa di Kabupaten Kuningan. Bencana ini berdampak pada sejumlah rumah warga dan fasilitas umum.
Tim BPBD Jabar bekerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk BPBD Kuningan, aparatur desa dan kecamatan, TNI, Polri, dan Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, untuk melakukan asesmen dan penanganan darurat.
Baca Juga: 380 Bencana Alam Terjadi di Ciamis Dalam Setahun
“Penanganan dan pembersihan material longsor terus dilakukan dan dipercepat,” ujar Hadi Rahmat, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda BPBD Jabar.
Hingga Senin (15/4/2024), progres penanganan di beberapa desa sudah menunjukkan hasil. Kendaraan roda dua dan roda empat sidah bisa melalui Jalan Raya Penghubung Cipasung – Selajambe – Subang Blok Luluk/Sadagung di Desa Padahurip.
Baca Juga : Bencana Alam Tasela, Ketua DPRD Minta BPBD Bergerak Cepat
Baca Juga : Pemkab Ciamis Terus Berikan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam
Sementara itu, di Desa Padahurip, Desa Cantilan, Desa Cimenga, Desa Bunigeulis, Desa Pakapasan Girang, dan Desa Mergabakti, pengerjaan pembukaan akses jalan dan pembersihan material longsor masih terus berlangsung.
Warga yang rumahnya terdampak longsor telah mengungsi ke rumah saudaranya. BPBD Jabar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga dan kelancaran proses penanganan bencana di Kuningan.
Baca Juga: 5 Kecamatan di Ciamis Terdampak Bencana Alam
(Budiana Martin/Irfansyahriza)
 bergerak cepat menangani tanah longsor yang melanda enam desa di Kabupaten Kuningan.){kind=link}