spot_img
Minggu 19 Mei 2024
spot_img
More

    Harga Komoditas Pangan di Tasikmalaya Meroket

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Jelang Bulan Ramadhan 1445 H masyarakat menjerit. Pasalnya, harga komoditas pangan pokok di Kota Tasikmlaya Jawa Barat (Jabar) meroket.

    Mulai dari beras hingga sayur-sayuran harganya terus mengalami kenaikan yang signifikan.

    BACA JUGA:

    Bey Machmudin Hadiri Lepas Sambut Pangdam III/Siliwangi

    Terpantau di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya harga komoditas pangan cukup tinggi

    Salah satu pedagang Cabe dan Tomat di Pasar Cikurubuk, Ade Toha mengatakan, dua hari jelang bulan Ramadhan harga komoditas yang dia jual mengalami kenaikan yang signifikan.

    “Cabe merah lokal awalnya Rp80 ribu per kg naik jadi Rp125 ribu per kg. Begitu pun harga tomat dari Rp14 ribu per kg jadi Rp25 ribu per kg. Cabe Rawit hijau Rp40 ribu per kg, cabe merah kriting Rp75 ribu per kg, cabe hijau besar Rp40 ribu per kg dan bawang daun Rp25 ribu [er kg,” kata Ade Toha.

    “Alhamdulillah meski harga cabe dan tomat mahal masih banyak konsumen yang membeli,” ucapnya.

    Pedagang beras, Candra mengungkapkan, harga beras saat ini masih cukup tinggi.

    “Beras premium dijual Rp17.500 per kg, medium Rp16.500 per kg, beras ketan putih Rp22.500 per kg dan ketan hitam Rp23.000 per kg,” paparnya.

    Candra mengaku, harga beras pasca-Pemilu terus mengalami kenaikan.

    “Pasca-Pemilu, harga beras mahal,” katanya.

    Penjual telur, Didi Sunardi mengalami hal serupa. Menjelang bulan ramadhan harga telur mengalami kenaikan.

    “Sebelumnya Rp27 ribu per kg. Kini naik menjadi Rp32 ribu per kg,” katanya.

    Ia mengaku, menjelang bulan puasa harga telur selalu naik. Setelah beberapa hari puasa, harganya kembali turun.

    BACA JUGA:

    Pemkot Bandung Pastikan Ketersediaan 12 Pangan Aman

    Imas Rahayu warga Mangkubumi Kota Tasikmalaya mengeluh dengan kondisi harga-harga kebutuhan pokok jelang bulan Ramadhan.

    “Bulan Ramadhan 1445 H semuanya serba sulit. Barang-barang kebutuhan pokok mahal. Pemerintah harus turun tangan mengatasi lonjakan harga kebutuhan masyarakat. Terutama beras,” singkat Imas.

    (Seda/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img