BANDUNG,FOKUSJabar.id: Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengelar deklarasi mendukung pasangan Capres Anies Baswedan-Muhammad Iskandar (AMIN) di Jalan Banda, Kota Bandung, Jumat (2/2/2024).
Deklarasi bertajuk ‘Pengusaha Muda Perubahan Jawa Barat’ itu dilakukan para pelaku UMKM, seperti Pengusaha Muda Perubahan, AMIN Muda dan anggota HIPMI dari Kota Bandung, Cimahi hingga Garut.
Sebelum deklarasi, para pengusaha itu menggelar diskusi dan bertukar pikiran terkait keinginan perubahan, termasuk mendiskusikan visi misi pasangan AMIN.
“Hari ini kita satukan persepsi, satukan pilihan untuk memilih AMIN di Pemilu 2024,” kata penggagas deklarasi Ali Al Jufri.
Pihaknya mengklaim bahwa pasangan nomor urut 1 lah yang mengerti kegelisahan para pelaku usaha saat ini. Terlebih para pengusaha butuh perubahan.
“Pasangan AMIN mengusung perubahan dan kami yakin mereka bisa melakukan hal itu,” kata dia.
Para pelaku usaha yang hadir, kata dia, mengaku terbebani dengan kebijakan-kebijakan pemerintah selama 10 tahun terakhir. Dia mencontohkan pajak yang sangat mencekik para pelaku UMKM, termasuk birokrasi yang rumit dengan kebijakan yang tidak menentu.Terlebih untuk platform-platform daring.
BACA JUGA: PKS Optimistis Pasangan AMIN Raih 80 Persen Suara di Jawa Barat
Menurut dia, sistem pemerintahan harus segera berubah dan berpihak pada rakyat kecil, termasuk pelaku UMKM.
“Kita sudah bosan dengan sistem pemerintahan saat ini. Kita ingin perubahan untuk kesejahteraan lebih baik,” kata Ali.
Pihaknya menganggap bahwa hanya pasangan AMIN yang secara langsung mendengar aspirasi dan keluh kesah pelaku UMKM.
Sementara itu, Co-Captain Timnas AMIN Ihsan Setiadi Latief berjanji akan membawa seluruh aspirasi para pelaku UMKM dan pengusaha muda tersebut.
“Saya menyambut baik para pengusaha muda yang mengekspresikan keinginan mereka, termasuk keluh kesah tentang kebijakan saat ini,” kata Ihsan.
Apa yang disampaikan para pengusaha muda ini, kata dia, mengalir tanpa beban. Artinya mereka benar-benar merasakan apa yang saat ini menjadi hambatan.
“Kami akan sampaikan apa yang menjadi keluh kesah mereka dan akan kami bahas di Timnas AMIN. Ini adalah aspirasi perubahan yang harus kita wujudkan bersama,” kata dia.
(LIN)