spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    KPU Kota Bandung Antisipasi Kerusakan Logistik Pemilu 2024

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua KPU Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), Suharti mengatakan, logistik Pemilu 2024 tahap pertama sudah tiba di gudang logistik.

    Logistik yang telah diterima berupa kotak suara, bilik suara, tinta dan segel.

    BACA JUGA:

    KPU Kota Bandung: Pemilih Pemilu 2024, 53 Persen Gen Z

    KPU Kota Bandung mengantisipasi kerusakan logistik Pemilu 2024 akibat cuaca. Pasalnya, saat ini sudah memasuki musim penghujan.

    “Karena kondisi cuaca dan lain sebagainya, maka gudang logistik kita pindahkan ke Jalan Kiaracondong,” katanya, Senin (27/11/2023).

    Menurut Dia, logistik lainnya seperti perlengkapan TPS diperkirakan bulan Januari 2024 sudah ada.

    “Pertengahan Januari semua logistik harus sudah sampai. Karena harus dilakukan pengepakan sebelum disampaikan ke PPK maupun PPS,” katanya.

    Menurutnya, mitigasi kerusakan logistik juga dilakukan di seluruh gudang penyimpanan di setiap kecamatan yang rawan banjir.

    BACA JUGA:

    Dipimpin Ridwan Kamil, Ini Susunan Lengkap TKD Prabowo-Gibran Jabar

    “Kita lakukan mitigasi dari proses penyimpanan hingga pendistribusian. Saat ini juga sedang melakukan mitigasi gudang-gudang di setiap kecamatan,” ucapnya.

    Suharti menambahkan, Pemkot Bandung telah menyiapkan anggaran untuk gudang di masing-masing kecamatan.

    “Mudah-mudahan sampai akhir Desember gudang di kecamatan sudah tersedia. Sehingga kami akan bisa menyalurkan logistik,” pungkasnya.

    Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Ketua KPU Kota Bandung, Suharti mengatakan, jumlah keseluruhan DPT Pemilu 2024 sebanyak 1.872.381 orang.

    “Untuk Kota Bandung dengan 1.872.381 pemilih dan 53 persen pemilih generasi milenial atau sekitar 900 ribu lebih generasi Y and Z,” kata Suharti, Senin (27/11/2023).

    Suharti menyebut, dengan maraknya informasi di media sosial tentang Pemilu menjadi kemudahan bagi generasi Y dan Z.

    Meski dapat memudahkan akan tetapi informasi yang tersebar tersebut belum tentu akurat dan valid.

    Suharti mengimbau generasi muda jika mendapatkan informasi yang akurat dan uptodate tentunya follow akun resmi lembaga penyelenggara Pemilu.

    (Yusuf Mugni/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img