TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Untuk meningkatkan pemahaman, minat dan baca Al-Quran di kalangan generasi muda, sasana Karate Indo Boxing Lagga Inau Tasikmalaya, menyalurkan ratusan Al-Quran ke sejumlah anak-anak yatim-piatu yang ada di Kota Tasikmalaya.
Pembagian Al-Qur’an dilakukan saat kegiatan pengajian bulanan, yang digelar di Cafe The Legend Coffee, jalan Ir. Juanda Kota Tasikmalaya.
Secara simbolis, pemberian Al Qur’an dilakukan langsung Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, yang didampingi Ketua Umum Indo Boxing Lagga Inau Tasikmalaya Rana Nur Alamsyah di hadapan anak yatim-piatu.
“Anak-anak yatim dan piatu ini, wajib kita bantu, mereka diharapkan menjadi generasi bangsa dan umat yang memahami dan cakap dalam membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an,” kata Rana Nur Alamsyah Sabtu (25/11/23)
Ia menjelaskan, jika dari usia anak-anak, sudah pintar dalam membaca Al Qur’an, tentu akan membentuk karakter soleh dan akhlak mulia kedepannya.
“Salah satu upaya untuk membentuk anak-anak yang soleh dan berakhlak mulia, yakni mereka harus memahami dan rajin membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an sejak anak-anak,” ujarnya.
Rana yang juga Owner The Legend Coffee ini menambahkan, keuntungan dari usaha Cafenya, selama ini suka disisihkan untuk kegiatan sosial demi membantu orang lain.
“Selain memberikan ratusan Al Quran, kami juga memberikan 350 paket sembako kepada anak-anak yatim-piatu,” kata dia.
“Ini wujud kepedulian kami untuk saling membantu sesama, khususnya anak yatim, mereka akan menjadi generasi umat yang soleh dan solehah serta bertanggungjawab,” kata dia menambahkan.
Sementara Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menyebutkan, Pemerintah Kota terus berupaya meningkatkan pemahaman dan kecintaan membaca Al-Quran di kalangan generasi muda, untuk membentuk insan-insan yang qurani dan soleh-solehah.
BACA JUGA: Buka Event Jak Cloth, Pj Wali kota Tasikmalaya Minta HIPMI Gerakkan Perekonomian
“Kami apresiasi dan terima kasih pihak swasta sasana Indo Boxing Lagga Inau, memberikan santunan dan pemberian ratusan Al Qur’an kepada ratusan anak yatim-piatu, ini bentuk kolaborasi guna membantu sesama dan membangun generasi bangsa yang religius Islam,” kata Cheka.
“Pemerintah bersama stakeholder lainnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa,” ujar dia menambahkan.
(Seda/Anthika Asmara)
