TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Peringati HUT Kota Tasikmalaya Ke-22, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah memberi penghargaan ke sejumlah elemen masyarakat yang dianggap berkontribusi dalam membantu masyarakat dan mengharumkan Kota Tasikmalaya, Selasa (17/10/2023).
Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemerintah daerah terhadap kontribusi elemen masyarakat dalam mewujudkan pembangunan Kota Tasikmalaya yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Salah satu yang mendapat penghargaan yakni Owner PT. Dollar Super Plastik Tasikmalaya Lungnajaya.
“Alhamdulilah, hari ini mendapat penghargaan dari Walikota Tasikmalaya, tapi sebenarnya ini bukan tujuan utama, tapi bagaimana kami bisa selalu berkontribusi untuk membantu kebutuhan air bagi masyarakat Kota Tasikmalaya,” kata Lungnajaya.
BACA JUGA: HUT Ke-22 Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah Beberkan Sejumlah Prestasi
Ia menjelaskan, dirinya memiliki sumber mata air yang selama ini dipelihara, yang airnya selalu tersedia walaupun sedang kemarau panjang.
“Kami bekerjasama dengan BPBD Kota Tasikmalaya untuk mendistribusikan air bersih ke sejumlah masyarakat yang membutuhkan air, setiap hari 12 armada tangki berkapasitas 5.000 liter mengambil air ke sini, kemudian didistribusikan,” jelasnya.
Pengusaha yang akrab disapa Ko Awun itu mengaku, bahagia bisa membagikan air untuk masyarakat di wilayah Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.
“Kami bersyukur bisa berkontribusi untuk kemanusiaan dalam menyediakan air bersih dalam memenuhi keperluan warga sehari-hari,” kata dia.
Ia menuturkan, sejak kekeringan melanda wilayah Kota Tasikmalaya, pihaknya bersama BPBD Kota Tasikmalaya terus menyalurkan air bersih tanpa henti.
“Sejak kekeringan melanda warga, kami sudah mendistribusikan air bersih lebih dari 2 juta liter sampai hari ini,” kata Ko Awun.
Dia melanjutkan, sumber mata air yang dimiliki cukup bagus, debit airnya selalu banyak, per sepuluh menit sudah penuh satu tangki.
Dirinya pun mengajak masyarakat untuk mau membuat biopori-biopori untuk resapan air.
BACA JUGA: Usia Ke-22, Kota Tasikmalaya Berhasil Keluar dari Daerah Termiskin di Jabar
“Saya mengajak masyarakat agar mau membuat biopori-biopori sebagai lubang resapan air, jadi saat musim hujan airnya terserap ke dalam tanah, jadi tidak terbuang ke sungai,” kata dia.
Pihaknya mengaku, ketersediaan air bersih di sumber mata air miliknya, dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa kemarau ini.
(Seda/Anthika Asmara)
