spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    30 Makam di Astana Kalong Garut Dipindahkan, Ini Alasannya

    GARUT,FOKUSJabar.id: Pembangunan Rumah Sakit (RS) Paru di Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar) menunjukkan perkembangan signifikan. Saat ini sudah dilakukan pemindahan makam warga di area Astana Kalong.

    Lurah Sukagalih Kecamatan Tarogong Kidul, Sopi Peridiansah mengatakan, pihaknya terus memantau progres pembangunan RS Paru.

    BACA JUGA:

    Ridwan Kamil: Gerakan Pramuka Kedapan Harus Membawa Jabar Juara

    “Untuk tahap pertama proses pembangunannya memindahkan makam di area lokasi Astana Kalong. Pasalnya, berdasarkan pendataan awal di lokasi Pembangunan ada beberapa makam warga,” kata Sopisaat memantau di area Astana Kalong, Selasa (15/8/2023).

    Menurut Dia, proses pemindahan makam warga dijadwalkan berlangsung selama satu bulan.

    astana kalong fokusjabar.id
    Lurah Sukagalih

    “Dari 36 makam yang tercatat, sudah 30 makam yang berhasil dipindahkan ke area situs Raden Tumenggung Ardikusumah,” ungkapnya.

    Sopi berharap, RS Paru tersebut memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Garut.

    Selain menjadi pusat pelayanan kesehatan yang penting, juga diharapkan dapat memberikan peluang kerja. Terutama bagi penduduk setempat.

    “Ini bisa meningkatkan perekonomian warga karena Rumah Sakit Paru ini merupakan rujukan di wilayah Priangan,” katanya.

    BACA JUGA:

    Jabar Usulkan 18 KKS, Salah Satunya Kabupaten Garut

    “Warga sekitar bisa menyediakn tempat penginapan atau homestay jika ada pasien dari luar Kabupaten Garut,” Sopi menambahkan.

    Dia menyebut, pada tahun 2021 ada 67 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Astana Kalong.

    Namun seluruh warga tersebut telah berhasil direlokasi ke Kelurahan Lengkong Jaya, Kecamatan Karangpawitan.

    (Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img