FOKUSJabar.id: Mengkonsumsi telur ikan memiliki citarasa yang lezat dan menjadi favorit bagi banyak orang. Kelezatan telur ikan terkadang membuatnya menjadi pilihan makanan yang kita sukai, terutama dalam berbagai jenis hidangan seperti ikan goreng atau sushi.
Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah konsumsi telur ikan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai nutrisi yang terkandung dalam telur ikan dan dampaknya terhadap kesehatan tubuh.
Melansir dari doktersehat.com, telur ikan mengandung beragam nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Di dalamnya terdapat protein, vitamin B2, B12, C, E, asam folat, fosfor, selenium, dan asam lemak omega 3 dalam jumlah tinggi.
Selain itu, kandungan kalori, lemak, dan karbohidrat dalam telur ikan cenderung rendah. Sehingga cocok mengkonsumsi oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang sedang menjalani program diet.
Penting untuk diketahui bahwa dalam 30 gram telur ikan mengandung sekitar 6 gram protein, jumlah yang hampir setara dengan satu butir telur ayam berukuran besar.
Selain itu, telur ikan juga kaya akan antioksidan, yang berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit.
Mengkonsumsi telur ikan juga memberikan manfaat bagi kesehatan otak dan saraf karena kandungan vitamin B12 yang tinggi.
Baca Juga: Ginjal Sehat: Melindungi Organ Vital dari Kebiasaan Tidak Sehat
Vitamin ini membantu pembentukan energi dan proses pembentukan sel darah merah serta DNA dalam tubuh. Keberadaan asam lemak omega 3 dalam telur ikan dapat membantu mencegah peradangan, penggumpalan darah. Dan juga menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Kandungan esicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic (DHA) dalam telur ikan memiliki dampak positif bagi kesehatan jantung dan dapat membantu mencegah penyakit jantung serta stroke.
Kandungan antioksidan astaxanthin dalam kuning telur ikan juga dapat meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan tulang serta persendian.
Namun, seiring dengan manfaatnya, perlu kita ingat bahwa konsumsi telur ikan juga sebaiknya kita batasi. Kandungan kolesterol dalam telur ikan bisa mencapai sekitar 165 miligram untuk setiap 20 gramnya.
Jika mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan, asupan kolesterol dapat meningkat dan mendekati batas harian yang direkomendasikan, yaitu 300 mg.
Tak hanya itu, kandungan sodium dalam telur ikan juga perlu kita perhatikan, terutama jika mengolah telur ikan dalam air garam. Konsumsi sodium yang tinggi dapat berkontribusi pada masalah tekanan darah dan kesehatan jantung.
Sebagai rekomendasi, penting untuk mengatur pola makan secara seimbang dan memperhatikan jumlah konsumsi telur ikan serta jenis bahan makanan lainnya.
Penting untuk selalu menjaga keseimbangan dalam pola makan dan memperhatikan asupan nutrisi yang tubuh butuhkan.
Jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi atau masalah kesehatan tertentu, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan atau mengonsumsi makanan tertentu, termasuk telur ikan.
Sebagai kesimpulan, telur ikan dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat jika kita konsumsi dengan bijak dan seimbang.
(Erwin)
