spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Menengok Jendela Lapas Banjar, Ternyata Tidak Menakutkan

    BANJAR, FOKUSJabar.id: Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas IIB Kota Banjar membuka ruang kepada masyarakat untuk melihat secara langsung aktivitas warga binaan.

    Kepala lembaga permasyarakatan Muhammad Maulana mengatakan pihaknya membuka ruang kepada siapapun untuk mengetahui aktivitas warga binaannya.

    BACA JUGA:

    Harga Daging dan Telur Ayam Masih Tinggi, Ini Penyebabnya

    “Salah satunya kami bekerja sama dengan SMP 5 untuk meperlihatkan secara langsung dan memberikan pengetahuan aktivitas LP kepada anak SMP,” katanya. Kamis (3/8/2023).

    Tujuan dari memperkenalkan kepada masyarakat secara umum, guna memberikan pengetahuan untuk mengikis image buruk terhadap warga binaan.

    “Kami berikan edukasi sekaligus memperlihatkan aktivitas warga binaan, guna masyarakat tidak takut ketika mendengar kata LP,” ujarnya.

    Selain dari memperkenalkan aktivitas warga binaan, pihaknya juga melakukan edukasi dengan kegiatan-kegiatan kepada anak SMP guna menambahkan wawasan LP.

    BACA JUGA: Jika Ada ASN Main Judi Online Slot, Pemkot Banjar Tindak Tegas

    “Kami memberikan edukasi mengenai LP kepada khalayak umum, khusunya saat ini anak-anak SMP, guna tidak tabu ketika mendengar warga binaan,” ujarnya.

    Karena dalam melakukan pembinaan ada 2 unsur, diantaranya LP sendiri dan masyarakat secara umum, guna warga binaan tidak merasa terkucilkan.

    “Kami dalam melakukan pembinaan membutuhkan suport dari masyarakat umum, guna warga binaan merasa terakui layaknya masyarakat pada umumnya,” kata dia.

    Sementara itu kordinator dari SMP 5 Saefudin mengapresiasi kegiatan LP dalam memberikan keterbukaan kepada masyarakat umum.

    “Khususnya LP mengenalkan siswa kami aktivitas warga binaan dan memberikan wawasan pengetahuan yang terpentingnya,” kata dia.

    Setelah melihat secara langsung dan mengetahui pengetahuan mengenai LP pihaknya merasa tidak takut lagi ketika mendengar kata waraga binaan.

    “Kami tidak takut lagi ketika mendengar warga binaan saat ini, setalah melihat secara langsung aktivitas dan mengetahui pengetahuan mengenai LP,” kata dia.

    Ia juga melihat secara langsung bahwa warga binaan beraktivitas khalayak masyarakat pada umumnya, diberikan ketrampilan dan pembinaan kerohanian.

    “Kami melihat warga binaan ada yang bertani, membuat produk UMKM, dan kajian-kajian mengenai kerohanian,” kata Saefudin kepada FOKUSJabar.id.

    “Saya harapan keterbukaan LP dan edukasi pengetahuan mengenai aktivitas warga binaan bisa terus konsisten, guna masyarakat tidak tabu lagi,” pungkasnya.

    (Budi Nugraha/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img