spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Harga Daging dan Telur Ayam Masih Tinggi, Ini Penyebabnya

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, harga pakan ayam ras menjadi penyebab utama masih melambungnya harga telur, dan daging ayam ras di Kota Bandung. Daging ayam ras saat ini di jual Rp 38-43 ribu. Sementara telur dibanderol Rp 32-33 ribu perkilogram.

    “Kita ambil sampel di Pasar Ciwastra. Untuk daging ayam paling murah di Rp 38 ribu, dan telur ayam paling murah Rp 32 ribu. Tetapi di toko modern, untuk telur di jual Rp 29.999,” kata Elly Rabu (2/8/2023).

    Elly Wasliah menyebut, bahan dasar pakan ayam ras 50 persennya adalah jagung. Di lain sisi, komoditi jagung tidak semua didatangkan dari dalam negeri alias import. Hal inilah yang menjadi penyebab, daging ayam ras dan telur tetap bertahan diangka tinggi.

    BACA JUGA: Kasus CCTV Kota Bandung, Yana Mulyana Diprediksi Diharikan dalam Sidang Pekan Depan

    “Kita berharap ada peran dari pemerintah pusat, halnya seperti kacang kedelai itu ada subsidi. Minimal harga pakan ini dapat turun, dengan cara pemerintah pusat memberikan subsidi terhadap jagung. Kalau jagung ini mendapat subsidi, harga daging dan telur otomatis akan turun,” ucapnya.

    Elly menambahkan, daging dan telur ayam ras di Kota Bandung didatangkan dari kawasan Blitar, Semarang dan dari Priangan Timur. Pihaknya pun berniat untuk kembali berkoordinasi dengan kawasan produsen agar harga daging ayam ras dan telur kembali turun.

    BACA JUGA: Disdagin Pastikan Harga Kebutuhan Pokok di Kota Bandung Relatif Stabil

    “Kota Bandung ini bukan daerah produsen. Tetapi kita akan kembali berkoordinasi dengan daerah-daerah produsen ini. Kendalanya apa, karena sampai lama sekali harga daging dan telur ini lama tidak turun-turun. Kita akan koordinasi waktu dekat ini, dan berharap harga kembali stabil,” ujarnya.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img