spot_img
Sabtu 18 Mei 2024
spot_img
More

    LSN Sebut, Elektanilitas Prabowo Subianto Teratas Setelah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis, hasil survei terkait dinamika elektabilitas tiga calon presiden menjelang tujuh bulan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

    Nama Prabowo Subianto berada di posisi teratas, sementara Ganjar Pranowo melemah. Di lain sisi, elektabilitas Anies Baswedan sedikit mengalami kenaikan meski berada di posisi ketiga.

    BACA JUGA:

    Penyegelan Lahan Kebun Binatang Bandung Dilakukan Pekan Ini

    “Survei dilakukan 10 hingga 19 Juli di 34 provinsi. Populasi dari survei adalah yang telah berusia minimal 17 tahun, dengan jumlah responden sebanyak 1.420 orang melalui sampel secara acak,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry pada zoom meeting Rabu (27/7/2023).

    Gema menyebut, nama Prabowo Subianto selalu terdepan atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dengan rincian 28,5 persen Prabowo, 17,6 persen Ganjar dan 13,4 persen Anies.

    “Tetapi ketika tanya secara tertutup soal 12 tokoh yang disodorkan, tetap nama Prabowo berada di puncak dengan elektabilitas 33,8 persen disusul 20,2 persen dan Anies 16,4 persen,” ucapnya.

    Menurutnya, ketika simulasi Pilpres hanya diikuti tiga kandidat saja. Hasilnya pun tetap nama Prabowo kian menguat dengan 40,5 persen disusul 30,8 persen dan Anies 22,4 persen.

    BACA JUGA:

    Polemik Kepemilikan Lahan, Ratusan Massa Datangi Kebun Binatang Bandung

    “Faktor endorsment Pak Jokowi salah satu faktor penyebab kenapa tren elektabilitas Prabowo semakin menguat. Kedua kaki Pak Jokowi saat ini tampak cenderung total mendukung Prabowo,”katanya.

    Di lain sisi, tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo terus mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir. Situasi tentu akan menguntungkan capres yang disetujui Joko Widodo.

    “45,3 persen publik meyakini bahwa Presiden Jokowi pada akhirnya akan menjatuhkan dukungannya kepada Prabowo. Sementara ini, 47,5 persen responden Jokowi menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo,” jelasnya.

    Selain dari basis massa Jokowi, Prabowo pun memperoleh bonus elektabilitas dari konstituen PDI perjuangan, meski pemilih PDI perjuangan yang mendukung Ganjar lebih besar dari pada Prabowo.

    “Dalam satu tahun terakhir, presentase konstituen PDI perjuangan yang memilih Ganjar terus menurun. Sementara yang menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo semakin besar. Sudah 38 persen konstituen PDI perjuangan bermigrasi, dan 45,3 persen yang masih bertahan di kubu Ganjar,”pungkasnya.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img