spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    PDAM Akan Sosialisasikan Penyesuaian Tarif 2023

    BANJAR, FOKUSJabar.id: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom akan melakukan penyesuaian tarif, menyusul adanya kenaikan biaya operasiona.

    Direktur PDAM Tirta Anom E Fitrah Nurkamilah mengatakan, penyesuaian tarif ini juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada pelanggan.

    “Biaya Operasional semakin naik, dan banyak yang perlu diperbaiki, maka kami akan melakukan penyesuaian guna memberikan kualitas bagus,” katanya, Kamis (13/7/2023).

    BACA JUGA: Pencuri Motor di Kota Banjar Babak Belur Dihajar Massa

    Ia juga menjelaskan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada pelanggan terkait penyesuaian tarif ini, agar masyarakat tidak kaget dengan penyesuain tarif ini.

    “Kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung setelah Jum’atan, guna tidak kaget ketika nanti ada kenaikan tarif,” ujarnya.

    Fitrah menambahkan ketika tarif naik, tentu kualitas juga akan lebih baik, dan diperuntukan perbaikan jaringan yang sudah rusak.

    “Ketika tarif naik kami akan melakukan perbaikan-perbaikan jaringan yang ruksak, guna menciptakan kualitas air bagus,” kata dia.

    Ia menambahkan, bahwa hari besok baru mau mensosialisasikan terlebih dahulu kepada masyaraka dan melihat respon dari warga.

    “Kami hanya sebatas mensosialisasikan terlebih dahulu, dan melihat respon dari masyarakat ketika tarif naik,” katanya.

    BACA JUGA: Dua Pengendara Motor Terlibatan Kecelakaan Di Kota Banjar, Satu Orang Dilarikan Ke RSUD

    Tentu selama ini PDAM  kata dia, tidak bisa memperbaiki keruksakan yang terjadi, dikarenakan anggaran yang terbatas, maka perlu ada penyesuaian tarif.

    “Demi kelancaran dan kualitas air yang bagus, maka kami akan melakukan penyesuaian tarif tahun 2023 sekarang,” kata dia.

    Sementara itu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Asep Saifurrohmat mendukung atas tindakan PDAM mengenai sosialisasi penyesuaian tarif kepada masyarakat.

    “Kami sangat mendukung, karena selama ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terbebani dengan biaya operasional yang tinggi dari PDAM,” ucapnya.

    Maka dengan adanya sosialisasi mengenai penyesuaian tarif, apalagi sampai naik tarifnya, tentu setidaknya mengurangi biaya operasional dari APBD.

    “Dengan kenaikan tarif, tentu pembiayaan operasional yang keluar dari APBD bisa sedikit terbantu dari kenaikan tersebut,” ujarnya.

    “Kami berharapan tentu bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan bisa menciptakan kualitas air yang bagus,” pungkasnya.

    (Budi Nugraha/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img