spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Bidang Kesehatan Hewan Sidak Sejumlah Lapak Penjual Sapi Kurban

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Tim Pemeriksaan hewan kurban dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan (DKP3) Kota Tasikmalaya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah lapak Penjual Sapi Kurban yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya Rabu (21/06/23).

    Satu per satu lokasi penjual hewan kurban mendapatakan pemantauan dari tim Pemeriksa Hewan langsung dari Kepala Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan Cecep Kustiawan bersama dokter hewan Siti Maemunah.

    BACA JUGA: Satnarkoba Polres Tasikmalaya Tangkap Kurir Sabu Modus Tempel

    Lokasi pertama yang di sidak yakni Penampung dan Penggemukan Sapi PT. Lintas Nusa, Indihiang, kemudian tim menuju ke Rumah Potong Hewan (RPH), setelah itu, bergegas menuju lokasi penjual Sapi Kurban Persis jalan Ir. Hi. Juanda, lalu menuju ke lapak Sapi H. Ahu di Jalan Situgede Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

    Kepala Bidang Peternakan Dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Tasikmalaya Cecep Kustiawan mengatakan, sidak ini upaya untuk melakukan pengecekan dan pendataan penjual sapi kurban di wilayah Kota Tasikmalaya.

    “Kita sekarang lakukan pemeriksaan sejumlah sapi di berbagi lapak, pemeriksaan sebagai upaya untuk menjamin hewan kurban tersebut sudah memenuhi syarat untuk di sembelih,” kata Cecep Kustiawan.

    Ia menjelaskan, sapi kurban yang dijual oleh para penjual harus sehat dan memenuhi syarat sehingga konsumen puas untuk membelinya.

    BACA JUGA: Pemkot Tasikmalaya Habiskan anggaran Rp 110 M di Empat Kecamatan

    “Sampai sekarang, jumlah sapi kurban yang sudah kita lakukan pemeriksaan, sembilan hari menjelang hari raya kurban sudah mencapai 3 ribu ekor, kedepan terus dilakukan sampai hari raya idul adha 1444 H,” ujarnya.

    Menurutnya, secara kasat mata, sapi kurban dapat diketahui jika kondisinya tidak sehat atau berpenyakit, namun pemeriksaan ini perlu dilakukan agar lebih memastikan kesehatan hewan kurban tersebut.

    “Sapi kurban yang sudah diperiksa dan dinyatakan sehat dan baik, diberi tanda khusus berupa anting sehingga konsumen tidak usah ragu untuk membelinya karena sangat layak untuk disembelih dan dikonsumsi,” kata Cecep.

    Ia menuturkan, terkait ketakutan adanya kasus Penyakit Mulut Dan Kaki (PMK) yang menyerang sapi sejauh ini tidak ada kasus di Kota Tasikmalaya.

    “Sudah ribuan sapi kurban telah diperiksa, dan tidak ditemukan terjangkit PMK, memang kasus PMK sudah tidak ada, kita jamin seluruh sapi kurban yang dijual di lapak, kondisinya sehat, dan layak untuk jadi sapi kurban,” katanya.

    Dia menambahkan, persiapan hewan kurban tahun ini cukup baik karena para penjual sapi kurban mematuhi aturan dalam pendistribusian hewan.

    “Kita perhatikan, para penjual sapi sangat patuh dalam menjaga kesehatan hewannya, mereka memiliki surat keterangan bahwa hewan yang dijualnya sehat dari pihak terkait,” pungkasnya.

    (Seda/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img