spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Pembangunan Tol Getaci Tidak Melewati Kota Banjar

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Pembangunan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) dinyatakan tidak akan melewati wilayah Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar).

    Kementerian PUPR menyatakan, exit toll gate Banjar berada di wilayah Kertahayu Kabupaten Ciamis.

    BACA JUGA:

    Perumda Tirta Anom Kembali Dapat Subsidi Listrik

    “Kementrian PUPR menyatakan, exit toll gate Banjar berada di wilayah Kertahayu,” Kata Kepala Bappelitbangda Kota Banjar, Soni Horison melalui Kepala Bidang Infrastruktur, Husein, Kamis (18/5/2023).

    Dia mengatakan, sebetulnya Bappelitbangda sudah komunikasi langsung dengan Dirjen Bina Marga. Saat itu mengusulkan agar ada toll gate di Kota Banjar.

    “Kami usulkan beberapa wilayah waktu itu (Situbatu, Warung Buah dan Pamarican wilayah Kabupaten Ciamis),” kata dia.

    Namun Kementerian PUPR memberi arahan bahwa exit toll gate belum saatnya ada di wilayah Kota Banjar dengan pertimbangan tiga lokasi yang diusulkannya.

    BACA JUGA:

    Jadi Bacaleg Partai Demokrat, Ini Kata Hariyanto

    Hal itu dikarenakan kondisinya belum memungkinkan sehingga Kementerian PUPR menilai belum bisa dibuat toll gate.

    Jika kondisinya memungkinkan, bisa saja toll gate itu di Kota Banjar. Tepatnya di wilayah Situ Batu.

    “Tapi itu pun masih lama menunggu beroperasi dan kondisi lokasi tersebut memungkinkan,” ujarnya.

    Husein menegaskan, berdasarkan rencana dari Kementerian PUPR Kota Banjar tidak akan terlewati pembangunan tol Getaci.

    Kendati Pemerintah Kota Banjar akan menyiapkan penunjang lainnya jika tol gate Getaci itu berada di perbatasan Banjar-Ciamis (Kertahayu).

    Salah satunya, membuat kawasan industri di sekitar proyeksi.

    “Kami nanti akan menyiapkan kawasan industri perdagangan dan jasa di sekitar Kertahayu,” kata Husein.

    Selain itu, di wilayah Situ Batu akan ada kegiatan industri. Hal itu untuk menunjang laju ekonomi baru. Meski sifatnya terbatas.

    “Kita sudah rencanakan dalam RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) yang saat ini masih direvisi. Untuk Situ Batu itu akan menjadi kawasan yang memiliki kegiatan industri,” pungkasnya.

    (Budiana Martin/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img