spot_img
Jumat 3 Mei 2024
spot_img
More

    Ini Larangan saat Mandi di Mata Air Cibarani

    CIAMIS,FOKUSJabar.id: Mata air Cibarani yang yang berlokasi di Situs Keramat Samida, Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar), konon berkhasiat.

    Karenanya, mata air Cibarani banyak didatangi warga yang mempunyai tujuan tertentu.

    Kuncen Situs Samida, Wawa Kuswara mengatakan, air Cibarani  dipercaya memiliki khasiat oleh sebagian warga.

    Mereka yang memiliki hajat, ramai-ramai mandi di mata air Cibarani.

    Konon, mata air Cibarani dulu merupakan tempat mandi para raja keturunan Prabu Siliwangi.

    Hingga kini, air Cibarani biasa diambil untuk membasuh beberapa benda pusaka peninggalan Prabu Sirna Raja pada acara “Nyalin” Senin Kliwon di bulan Jumadil Akhir.

    BACA JUGA: Satpol PP dan Bapenda Ciamis Tertibkan Iklan Ilegal

    “Air Cibarani, konon merupakan air pemberian Raja Prabu Siliwangi yang diambil secara langsung dari kerajaan Padjadjaran ketika Prabu Sirna Raja sedang membuka lahan Samida. Air tersebut dibawa dengan mengunakan Kele (Lodong yang terbuat dari bambu) lalu ditumpahkan di lokasi tersebut dan menjadi  tujuh sumber mata air,” katanya.

    Air Cibarani sangat jernih dan bisa diminum langsung. Hingga kini masih sering digunakan mandi warga yang mempunyai hajat tertentu.

    BACA JUGA: Partai Demokrat Ciamis Siap Hadapi PK Moeldoko

    Wawa mengatakan, beberapa waktu lalu sempat ditutup karena dianggap musrik karena disalah artikan oleh orang yang sengaja datang dari luar dengan tujuan tertentu.

    “Sekarang sudah dibuka kembali,” ungkapnya.

    Bagi warga yang datang dan ingin membersihakan diri di sumur Cibarani ada larangan/pantrangan sebelum dan sesudah mandi.

    “Ketika mau mandi, pantranganya jangan meludah dan kencing di lokasi air Cibarani. Saat mandi jangan telanjang bulat dan sompral,” ungkapnya.

    (Husen Maharaja/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img