spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Ruhandi: Nama Kosdiaman tidak Terdaftar di Disdukcapil Pangandaran

    PANGANDARAN,FOKUSJabar.id: Kepala Bidang Fasilitas dan Pendaftaran Disdukcapil Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar), Ruhandi menjelaskan, nama Kosdiaman (Kosdi) tidak terdaftar di Disdukcapil.

    “Setelah dicek melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), nama Kosdiaman asal Padaherang yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP)se keluarga tidak terdaftar di Disdukcapil,” kata Ruhandi, Kamis (23/2/2023).

    BACA JUGA: 1 Keluarga Tak Punya KTP, Ini Kata Disdukcapil Pangandaran

    Pihaknya menyarankan agar Kosdi ke Kantor Kecamatan Padaherang untuk melakukan cek Biometrik dengan cek iris mata dan sidik jari. 

    Jika hasilnya tak ditemukan, Kosdiaman membuat pernyataan belum terdata di administrasi kependudukan yang diketahui oleh Ketua RT/RW dan Kepala Desa.

    “Isi formulir F1.01 dan F1.02 di kantor Disdukcapil,” kata Ruhandi. 

    Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Kosdiaman warga Padaherang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat (Jabar) merupakan korban banjir di Jakarta tahun 2012 lalu.

    Dia sekeluarga kehilangan dokumen penting milik pribadinya. Bahkan hingga kini tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

    Kosdiaman tinggal serumah bersama istri dan dua adiknya di Dusun Sindangherang RT02/03, Desa/Kecamatan Padaherang.

    Sebelum peristiwa menimpanya, dia sekeluarga mengadu nasib ke daerah Cengkareng Jakarta sebagai kuli bangunan.

    BACA JUGA: Duh! 1 Keluarga di Pangandaran tak Punya KTP

    Setelah kehilangan semua dokumen penting, Dia kesulitan tinggal di Jakarta karena kerap menjadi target razia Satpol PP.

    Oleh karena itu, Dia memutuskan pulang ke kampung halamannya.

    “Saya sudah capek dikejar Satpol PP karena tak punya Kartu Tanda Penduduk,” kata Kosdiaman, Rabu (22/2/2023).

    Setelah sekian lama tinggal di kampung halamannya, hingga kini belum memiliki KTP. Padahal sangat membutuhkannya. Bahkan, sering dikucilkan oleh tetangganya.

    “Ada yang bilang kalau saya itu buronan karena tidak punya Kartu Tanda Penduduk,” ujarnya.

    Kosdiaman mengatakan, Dia sudah berupaya minta bantuan pengurus RT, RW dan Pemdes hingga ke kantor Disdukcapil.

    (Sajidin/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img