BANDUNG,FOKUSJabar.id: FIKS Tennis Open 2022 The Oldest National Junior Tournament diikuti sebanyak 430 peserta putra dan putri.
Peserta yang mengikuti acara ini datang dari berbagai daerah di Indonesia, gelaran acara ini di Bandung mulai 17 Desember 2022.
Sekolah Tenis FIKS menggelar acara tersebut untuk memperingati hari jadi yang ke-60 tahun. Peserta berasal dari berbagai daerah dari Lampung, Pekanbaru, Bangka Belitung, Bali, Banjarmasin, Palu, Balikpapan, Palembang, Banjarnegara, Makassar.
Baca Juga: Zalnando Bek Persib Jalani Operasi, Cedera usai Lawan Dewa United
Meiska H. Wiguna, selaku Ketua FIKS menuturkan, FIKS Tennis Open 2022 The Oldest National Junior Tournament. Merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pembinaan dengan harapan bisa menghasilkan petenis potensial.
“Menghasilkan atlet tenis terbaik merupakan salah satu tujuan mulia dari Sekolah Tenis FIKS. Tahun ini 430 peserta siap bertanding dengan performa terbaiknya di Bandung,” ujar Meiska H. Wiguna di sela-sela acara Lapangan Tenis UPI, Kota Bandung, Sabtu (17/12/2022).
Pada kesempatan tersebut meiska H. Wiguna juga akan memberikan penghargaan kepada 10 pelatih tenis yang telah melahirkan petenis hebat di Indonesia. Seperti Deddy Tedjamukti, pelatih dari Angelique Widjaja.
Sementara itu, Wakil ketua Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Wikan Sakarinto membuka langsung FIKS Tennis Open 2022 The Oldest National Junior Tournament. Di Lapangan Tenis UPI, Kota Bandung, Sabtu (17/12/2022).
Wikan Sakarinto, mengapresiasi turnamen FIKS Tennis Open 2022 The Oldest National Junior Tournament, apalagi event tersebut jumlah pesertanya luar biasa.
“Kami mewakili ketua umum PB Pelti, kami mengucapkan apresiasi yang sangat luar biasa pada ibu Meiska dan tim. Karena jumlah pendaftar nya itu membludak dan sehingga harus menutup pendaftaran sebelum waktunya, sekitar 420 lebih,” ucapnya.
Baca Juga: Dokter Tim Persib Jelaskan Kondisi Pemain Setelah Laga Dengan Dewa United
“Sehingga ini mengindikasikan animo anak-anak muda untuk bermain tenis itu naik, kedua perhatikan masyarakat terhadap tenis juga meningkatkan secara signifikan. Kita punya Aldila Sutjiadi, ada klubnya Yayuk Basuki,” ungkapnya.
Dari turnamen seperti ini, diharapkan bisa melahirkan banyak atlet berprestasi. Baik untuk level nasional maupun internasional, seperti legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki.
“Satu momentum yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk melahirkan Yayu Basuki Yayu Basuki baru,” harapnya.
(Arif/Erwin)
