JAKARTA,FOKUSJabar.id: Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, masyarakat bebas merayakan Natal maupun Tahun Baru 2023 semeriah mungkin.
Muhadjir mengatakan, dalam rapat koordinasi Menparekraf Sandiaga Uno sudah mempersiapkan perayaan tahun baru di sejumlah destinasi wisata di Indonesia.
“Jadi nanti event juga bebas, bolehkan semua, mulai karnaval, pesta musik, pokoknya semua bebas, yang baik-baik, tapi kalau yang nggak baik gak boleh,” kata Muhadjir di Malang, Jumat (16/12/2022) malam.
BACA JUGA: Muhadjir: Boleh Rayakan Natal Tapi Jangan Nambah Tenda
Dia menyebut, perayaan Nataru bisa laksanakan karena kasus COVID-19 sudah melandai, angka kematian serta keterisian rumah sakit juga rendah.
“Sehingga kita percaya diri untuk perayaan Natal dan Tahun Baru tahun 2023 ini akan kita lakukan semeriah mungkin,” kata dia, melansir IDN.
Tidak hanya perayaan Nataru, Muhadjir mengatakan pada libur Nataru juga tidak ada pembatasan penumpang baik darat, laut dan udara.
“Jadi untuk penumpang juga 100 persen pakai masker, untuk perjalanan juga tidak ketat seperti dulu, hanya memang wajib booster paling tidak booster atau vaksin ke dua,” katanya.
Meski tidak ada pengetatan namun pria kelahiran Madiun ini mengingatkan bahwa pandemik belum berakhir meski kasus COVID-19 landai serta kematian juga rendah.
“Tetapi kita juga tetap waspada karena berada di tengah-tengah suasana yang belum nyaman dalam keadaan COVID-19,” kata dia.
(Agung)
, Muhadjir Effendy mengatakan, masyarakat bebas merayakan Natal maupun Tahun Baru 2023 semeriah mungkin.){kind=link}