spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Polisi Melacak Keberadaan Pelaku Pembakaran Pendopo Wali Kota Banjar

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Kabar terbakarnya Pendopo atau rumah Dinas Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih pada Jum’at (21/10/2022) kemarin terus mencuat hingga saat ini, bahkan banyak masyarakat yang berspekulasi penyebab kebakaran tersebut.

    Pasalnya, kebakaran yang menghebohkan masyarakat khususnya di Kota Banjar ini diduga sengaja dibakar oleh orang tidak dikenal. Akan tetapi, pelakunya tersebut Hingga saat ini masih misterius. 

    Alih-alih pemeriksaan dilokasi tempat kejadian perkara dilakukan oleh tim Sat Reskrim Inafis Polres Banjar dan pihak lainnya. 

    BACA JUGA: Fakta! CCTV Di Pendopo Wali Kota Banjar Mati Bukan Rusak

    “Dari lokasi kejadian kami berhasil mengamankan sepasang sepatu dan korek api yang diduga milik pelaku,” kata Kapolres Banjar, Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu  Prabowo kepada wartawan. Sabtu (22/10/2022). 

    Saat ini dikatakan Bayu pihaknya terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan para saksi untuk dimintai keterangan. 

    “Saat ini kami terus melakukan proses penyelidikan terhadap kasus ini,” ujarnya. 

    Di Tempat terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Edy Nurjaman pun tengah melakukan hal yang sama. Pihaknya tengah mengumpulkan barang bukti yang dirasa bisa membantu penyelidikan tim dari kepolisian salah satunya dengan mengecek kamera CCTV di lokasi kejadian. 

    Namun, setelah pihaknya melakukan pengecekan terhadap kamera pengintai itu, Edy baru menyadari bahwa CCTV di lokasi kejadian tidak berfungsi dengan baik. 

    “Kamera CCTV yang kami miliki terkendala, padahal bulan lalu baru saja diperbaiki. Mungkin ini putus karena kena tikus,” kata dia. 

    Disinggung ada petugas yang berjaga di lokasi kejadian, Edy menyebutkan bahwa ada 4 petugas yang selalu ditugaskan untuk berjaga di rumah Dinas Wali Kota. 

    “Hanya saja aturan jaganya itu dia orang siang dan sisanya malam, nah saat kejadian petugas hanya ada satu karena rekan lainnya sedang pulang dulu,” katanya.

    Eddy mengaku bahwa kejadian ini tidak terlepas dari kesalahan anak buahnya yang lalai saat bertugas. Dia pun menegaskan akan mengevaluasi para personel agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. 

    “Kami akan lakukan evaluasi secara menyeluruh kepada para petugas yang berjaga baik secara kualitas maupun kuantitas agar kejadian ini tidak terulang kembali,” kata dia.

    BACA JUGA: Polres Banjar Kumpulkan Bukti Pembakaran Pedopo Wali Kota

    Sementara dari informasi yang dihimpun tim FOKUSJabar tidak ada korban dalam peristiwa kebakarnya rumah Dinas Wali Kota Banjar ini, akan tetapi kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah. 

    Selain itu hingga berita ini diturunkan tim Polres Banjar terus melakukan penyelidikan terkait motif dan siapa yang diduga sengaja membakar rumah Dinas orang nomor satu di Kota Banjar itu. 

    (Budiana Martin/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img