spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    Pemasangan Rel Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Rampung Untuk G20

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Keluarga besar proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung terus melakukan persiapan jelang gelaran G20 di bulan November mendatang.

    Seperti yang diketahui, pada gelaran G20 nanti, proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung akan ditinjau oleh Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden China, Xi Jinping. Nantinya, Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping akan melihat kecanggihan teknologi EMU dan melakukan uji dinamis sepanjang 15 km. 

    Sebagai salah satu bentuk persiapan gelaran G20, konsorsium kontraktor proyek KCJB berhasil menyelesaikan proses pemasangan rel atau track laying yang akan digunakan untuk uji dinamis. 

    BACA JUGA: Episode 3 Kabayan Milenial The Series Ridwan Kamil dan Istri Beradu Akting

    Pemasangan rel itu dilakukan sepanjang 17 km dan akan terus bertambah seiring dengan persiapan jelang operasional di tahun 2023. 

    “Alhamdulillah pekerjaan pemasangan rel dari Depo Tegalluar arah Jakarta hingga starting point uji dinamis untuk kegiatan G20 sudah selesai. Pekerjaan pemasangan track baik di sisi kiri dan kanan sepanjang 17 km ini berhasil diselesaikan dan saat ini memasuki tahap fine adjustment,” kata Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry dalam rilis Senin (10/10/2022). 

    Tak hanya itu, Rahadian menyebut tiang Overhead Catenary System (OCS) atau listrik aliran atas untuk kebutuhan aliran listrik KCJB dalam uji dinamis sudah selesai dipasang. Dari starting point atau titik awal uji dinamis hingga Depo Tegalluar, konsorsium kontraktor sudah memasang sebanyak 538 tiang untuk kemudian dipasang peralatan elektrifikasi. 

    Sama dengan pemasangan rel, pemasangan tiang OCS juga terus berlanjut di sepanjang trase KCJB. Dengan begitu pembangunan proyek KCJB berjalan secara simultan sehingga upaya percepatan pembangunan terus dilakukan. 

    “Disamping rel dan OCS kami juga melakukan persiapan lain, seperti persiapan CIT atau kereta inspeksi dan juga persiapan area depo dan stasiun. Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik, secara bertahap persiapan untuk kegiatan G20 semakin matang,” kata Rahadian. 

    BACA JUGA: Tidak Punya Ijazah, Disdik Ciamis Realisasikan Program Placement Test

    Rahadian pun memohon doa dan dukungan pada masyarakat agar proses pembangunan proyek Kerata Api Cepat bisa berjalan dengan lancar. Bukan hanya untuk gelaran G20 tapi hingga pelaksanaan operasional. 

    “Mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar proyek Kereta Api Cepat ini bisa berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. Kami keluarga besar KCJB akan berusaha semaksimal mungkin agar target yang sudah ditetapkan bisa terwujud dengan baik,” ujarnya. 

    Berita Terbaru

    spot_img